Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Proyeksi Pandemi Covid-19 Sampai Akhir Tahun, Apa Kabar Pemulihan?

Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan vaksinasi lebih awal. Harapannya, sepanjang tahun 2021, vaksinasi selesai dan menciptakan imunitas kelompok.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden RI
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dari berbagai pasar modal, ekonomi Indonesia membaik dibandingkan 2020.

Produk domestik bruto Indonesia yang minus 2,07 persen tahun lalu diprediksi berbagai lembaga antara 4,4 persen sampai 4,8 persen untuk 2021.

“Pemerintah menargetkan kenaikan 5 persen dan kemudian Indonesia salah satu negara yang menanggulangi penanganan Covid-19,” katanya melalui diskusi virtual, Kamis (18/2/2021).

Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memberikan vaksinasi lebih awal. Harapannya sepanjang tahun 2021 selesai dan menciptakan imunitas kelompok.

Di sisi lain, pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 melakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Di saat pembatasan, negara hadir dalam membagikan masker dan beras gratis.

Pemerintah, tambah Airlangga mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terbagi atas beberapa sektor. Dari sisi kesehatan, anggaran yang dialokasi sebesar Rp173,3 triliun. Ini meningkat 3 kali lipat dari tahun lalu sebesar Rp63,5 triliun.

Kedua adalah perlindungan sosial. Anggarannya Rp150,2 triliun. Lalu program prioritas dengan alokasi Rp123,8 triliun yang digunakan untuk food estate [lumbung pangan], ketahanan pangan.

Kemudian dukungan UMKM sebesar Rp187,17 triliun atau naik dari Rp173,17 triliun. Kelima yaitu insentif usaha. Stimulus berupa berbagai pengurangan pajak ini Rp53,86 triliun

“Jadi pesannya pandemi Covid-19 sampai akhir tahun dan pemulihan Covid-19 berjalan beriringan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper