Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Rombak Manajemen Anak Usaha, Dirjen Migas Jadi Komisaris

Perombakan manajemen anak usaha itu sebagai salah satu kelanjutan proses transformasi yang sudah berjalan sejak Juli 2020.
Ilustrasi: Pertamina Refinery Unit atau RU III Plaju mencatat produksi polytham polypropylene melampaui target yang dipatok pada tahun 2020. istimewa
Ilustrasi: Pertamina Refinery Unit atau RU III Plaju mencatat produksi polytham polypropylene melampaui target yang dipatok pada tahun 2020. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) kembali merombak jajaran komisaris dan direksi di tubuh anak usahanya untuk mencapai visi transformasi menuju perusahaan global energi.

Pada Senin (15/1/2021), Pertamina mengukuhkan Tutuka Ariadji yang tercatat sebagain Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai Komisaris di PT Pertamina Hulu Indonesia.

Pada saat yang sama, Pertamina juga mengukuhkan Adriansyah sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, N. Hasto Kristiyono sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Power Indonesia, S. Milton Pakpahan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga, M. Idris Froyoto Sihite sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Retail, Nur Endro Buwono sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia.

Sementara itu, untuk jajaran manajemen di subholding, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mendapuk Djoko Priyono sebagai direktur utama dan Yulian Dekri sebagai direktur operasi di Refinery & Petrochemical Subholding PT Kilang Pertamina Internasional. 

Dannif Danusaputro didapuk sebagai direktur Utama Power & NRE Subholding PT Pertamina Power Indonesia dan Said Reza Pahlevy sebagai direktur perencanaan strategis dan pengembangan bisnis serta Iman Hilmansyah sebagai direktur keuangan.

Untuk di PT Pertamina Geothermal Energi, Pertamina menunjuk Ahmad Yuniarto sebagai direktur utama dan Nelwin Aldriansyah sebagai direktur keuangan. PT Pertamina Drilling Services Indonesia mendapatkan direktur keuangan baru yang diisin oleh Desiantien.

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto menjelaskan bahwa perombakan manajemen anak usaha itu sebagai salah satu kelanjutan proses transformasi yang sudah berjalan sejak Juli 2020.

"Hadirnya direksi baru akan menjadi energi tambahan untuk mendorong peningkatan kinerja subholding dan anak usahanya sehingga dapat memperluas portofolio bisnis Pertamina di masa depan, menjawab tantangan untuk lebih jauh bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan dan teknologi digital,” katanya seperti dikutip melalui keterangan resminya, Senin (15/2/2021).

Agus mengatakan bahwa Pertamina terus memperkuat komitmen untuk mencapai visi perusahaan dan aspirasi pemegang saham dalam rangka transformasi  menuju perusahan global energi terdepan dengan target nilai pasar $100 miliar pada 2024, sekaligus melanjutkan agenda utama transisi energi ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper