Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras Premium Indonesia Kurang Kompetitif di Luar Negeri

Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menilai harga beras premium Indonesia kurang bisa bersaing di luar negeri.
Ilustrasi. Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi. Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengemukakan penjualan beras premium Indonesia di luar negeri masih terjegal oleh kondisi harga. Biaya produksi yang tinggi mengurangi daya saing meski secara kualitas terbilang setara.

“Dari segi kualitas beras premium kita sebenarnya kompetitif, tidak ada masalah. Hanya saja dari segi harga memang kurang bersaing,” kata Sutarto, Rabu (10/2/2021).

Dia menyebutkan harga beras premium saat keluar dari pabrik pemrosesan bisa mencapai US$600 per ton. Sementara harga rata-rata beras kualitas premium di tingkat global masih berada di bawah US$500 per ton.

“Beras premium internasional Rp8.000 per kilogram itu sudah mahal. Sementara di Indonesia ada lagi tambahan biaya logistik,” jelasnya.

Sutarto menjelaskan akar masalah harga beras premium yang tinggi tak lepas dari faktor klasik seperti biaya produksi besar yang mencakup biaya sewa lahan dan minimnya adopsi mekanisasi pertanian.

Meski demikian, Sutarto mengatakan ceruk pasar untuk beras premium Indonesia sejatinya telah terbentuk, termasuk untuk beras khusus seperti beras merah dan hitam. Hal ini setidaknya terlihat dari permintaan beras-beras khusus dari beberapa negara.

“Untuk beras khusus ada peluang untuk ditingkatkan karena pasarnya jelas. Lagipula sekarang preferensi pasar tidak melulu melihat harga, namun juga kualitas. Begitu pun di pasar ekspor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper