Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBI Nantikan Paket Kebijakan Insentif untuk Gasifikasi Batu Bara

Pengembangan gasifikasi batu bara membutuhkan biaya yang cukup besar dan bersifat jangka panjang.
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha tambang batu bara tengah menantikan paket kebijakan insentif untuk pengembangan gasifikasi batu bara.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Hendra Sinadia mengatakan bahwa pengembangan gasifikasi batu bara membutuhkan biaya yang cukup besar dan bersifat jangka panjang.

Oleh karena itu, pelaku usaha sangat membutuhkan kepastian regulasi dan dukungan insentif untuk mencapai keekonomian proyek.

"Perusahaan masih menunggu paket kebijakan insentif fiskal dan nonfiskal. Pelaku usaha inginkan ada kepastian, baru kami mengkaji untuk melanjutkan keputusan investasi," ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Salah satu kepastian regulasi yang dinantikan adalah kepastian masa berlaku izin usaha pertambangan sesuai dengan umur ekonomis proyek gasifikasi yang akan dituangkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Minerba) yang masih dirampungkan oleh pemerintah.

Selain itu, kata Hendra, insentif yang diharapkan adalah adanya royalti batu bara untuk gasifikasi hingga nol persen, tax holiday, pembebasan pajak pertambagan nilai jasa pengolahan batu bara menjadi syngas sebesar nol persen, formula harga khusus batu bara untuk gasifikasi, dan lainnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini para pemegang perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara juga tengah menunggu keputusan terkait rencana pemerintah untuk menaikkan tarif royalti batu bara.

Dia berharap agar tarif royalti yang dipatok masih sesuai dengan kemampuang perusahaan batu bara.

"Jika tarif royalti tinggi di atas batas kemampuan perusahaan, akan berpengaruh terhadap kelangsungan proyek gasifikasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper