Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WWTC: 111 Juta Pekerjaan di Sektor Pariwisata Bisa Kembali pada 2021

Proyeksi WWTC terbaru ini menjadi harapan bagi pemulihan pariwisata global pada tahun ini karena sektor ini terdampak sangat parah akibat pembatasan mobilitas di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi - Polisi memeriksa kondisi kesehatan para wisatawan asing dan domestik yang datang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, tiba di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB. /ANTARA
Ilustrasi - Polisi memeriksa kondisi kesehatan para wisatawan asing dan domestik yang datang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, tiba di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – World Travel & Tourism Council (WWTC) memprediksi lebih dari 100 juta pekerjaan dapat kembali ke industri pada tahun ini sejalan dengan upaya vaksinasi massal dan pengujian yang masif.

Dalam proyeksi terbarunya, WWTC meyakini adanya kenaikan permintaan menjelang musim panas yang ditunjukkan dengan peningkatan reservasi di sejumlah perusahaan agen perjalanan utama.

Meski WWTC menyatakan sekitar 174 juta pekerjaan di industri pariwisata global masih rawan akibat pandemi Covid-19, tetapi organisasi ini memasang target optimistis bahwa sekitar 111 juta pekerjaan bisa kembali aktif.

“Kami menanti peningkatan permintaan menjelang musim panas, berkat implementasi protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi massal, dan pengujian Covid-19 yang semakin massif,” kata Presiden WWTC Gloria Guevara, dikutip dari travelpulse.com, Rabu (20/1/2021).

Proyeksi WWTC terbaru ini diakuinya menjadi harapan bagi pemulihan pariwisata pada tahun ini karena sektor ini terdampak sangat parah akibat pembatasan mobilitas di tengah pandemi Covid-19.

Data WWTC tersebut mengindikasikan proyeksi penambahan pekerjaan tersebut masih di 17 persen di bawah angka 2019 atau sebanyak 54 juta pekerjaan.

Skenario paling optimistis versi WWTC ini mencakup pemulihan industri pariwisata yang dimulai pada Maret. Hal ini didukung oleh program vaksinasi di sejumlah negara dan peningkatan uji tes Covid-19.

Proyeksi konservatif menunjukkan hanya 84 juta pekerjaan yang berhasil kembali aktif, tetapi angka ini masih 25 persen di bawah realisasi 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper