Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Lakukan Ramp Check pada Pesawat Batik Air, Ada Apa Nih?

Kegiatan ramp check ini meliputi pengecekan pada seluruh aspek baik badan pesawat maupun dokumen terkait pesawat. 
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan pada Minggu (17/1/2021) menginspeksi keselamatan atau ramp check pesawat yang dilakukan secara periodik pada pesawat Batik Air nomor registrasi PK – LBH di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.  

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ramp check hari ini dilakukan pada pesawat Batik Air nomor registrasi PK – LBH.

Budi menjelaskan pelaksanaan ramp check dilakukan oleh para Inspektur dari Ditjen Perhubungan udara untuk memastikan kelaikudaraan pesawat yang akan terbang. Ramp check ini pun bisa dilakukan secara terjadwal maupun tidak terjadwal atau sewaktu-waktu.

"Hari ini kita melaksanakan ramp check, suatu proses dimana semua pesawat yang akan berjalan dilakukan pengecekan terhadap fungsi mesin, fungsi pergerakan dan lain sebagainya. Oleh karenanya kami pastikan bahwa seluruh pesawat yang akan take off di semua bandara di Indonesia telah memiliki suatu kualifikasi laik," ujarnya, Minggu (17/1/2021).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan dalam kegiatan ramp check ini dilakukan pengecekan pada seluruh aspek baik badan pesawat maupun dokumen terkait pesawat. 

"Kita tadi langsung on site mengecek pesawat Batik Air, kita cek log book-nya, kita cek fisiknya, kita cek pilotnya, kita cek personilnya, kemudian catatan-catatan apa yang ada di history di dalam pesawat. Ini semua dipastikan untuk menjamin keselamatan, bahwa semuanya berjalan dengan sebagaimana mestinya," terangnya.

Novie menegaskan semua hal terkait dengan komponen pesawat harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik dari pabrikan maupun pemerintah. Jika dalam kegiatan ramp check ditemukan hal-hal yang tidak sesuai ketentuan, maka pesawat tersebut tidak akan diizinkan berangkat. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan operator bandara mendukung keselamatan penerbangan khususnya terkait pergerakan pesawat di bandara.

Ia mengatakan, di Bandara Soekarno-Hatta saat ini juga telah diimplementasikan konsep berbasis teknologi yakni Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) yang dapat meningkatkan kolaborasi antara PT Angkasa Pura II selaku operator bandara dengan penyedia jasa navigasi penerbangan yakni AirNav Indonesia, maskapai, penyedia jasa ground handling dan stakeholder lainnya.

Konsep ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta keselamatan penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper