Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2020, China Ekspor 224 Miliar Masker untuk Kebutuhan Dunia

Pengiriman masker ke seluruh dunia tersebut bernilai 340 miliar yuan (US$52 miliar), yang merupakan sekitar 2 persen dari total ekspor China pada tahun 2020.
Pelancong berfoto mengunakan masker di Disneyland Hong Kong/ Bloomberg
Pelancong berfoto mengunakan masker di Disneyland Hong Kong/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Dominasi ekspor China selama pandemi virus Corona paling baik dicerminkan oleh item yang menjadi pelindung penting, yaitu masker.

Pabrik mengekspor 224 miliar masker dari Maret hingga Desember. Jumlah ini setara dengan hampir 40 masker untuk setiap orang di dunia di luar China, kata Li Kuiwen, seorang pejabat dari Administrasi Umum Kepabeanan, kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Pengiriman masker ke seluruh dunia tersebut bernilai 340 miliar yuan (US$52 miliar), yang merupakan sekitar 2 persen dari total ekspor China pada tahun 2020.

Li juga mengatakan perusahaan China juga mengekspor peralatan pelindung pribadi lainnya senilai hampir 100 miliar yuan.

"Secara total, ekspor alat kesehatan dan obat-obatan naik 31 persen tahun lalu dibandingkan tahun 2019," ujarnya dikutip dari Bloomberg, Kamis (14/1/2021).

Permintaan akan masker, pakaian dan gaun rumah sakit, ventilator, dan barang terkait pandemi lainnya adalah pendorong utama rekor kinerja ekspor China pada tahun 2020, bersama dengan barang-barang seperti, komputer dan peralatan kerja dari rumah lainnya yang diperlukan untuk populasi yang terkunci di seluruh dunia.

Dengan negara-negara dari AS hingga Jepang sekarang berjuang melawan gelombang virus baru dan memberlakukan kembali pembatasan, penjualan masker dan barang pelindung lainnya akan terus melonjak.

"Permintaan barang China mungkin tetap kuat dalam beberapa bulan ke depan dengan lonjakan infeksi Covid baru-baru ini di AS dan Eropa," ujar Kepala Ekonom China di Standard Chartered Plc di Hong Kong Ding Shuang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper