Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapi Megawati Soal Ekspor Benur, Susi: Terimakasih Telah Bersuara

Selain berterimakasih, Susi pun mengaku sudah frustasi dan sedih dalam satu tahun ini. Susi juga mengungkapkan bahwa saat ini hanya Megawati-lah yang mampu menghentikan kerusakan di laut saat ini.
Susi Pudjiastuti bertemu Menteri BUMN Erick Thohir./Instagram @erickthohir
Susi Pudjiastuti bertemu Menteri BUMN Erick Thohir./Instagram @erickthohir

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena telah berbicara mengenai benur.

Hal ini disampaikan Susi melalui media sosialnya setelah pemberitaan mengenai Megawati yang mengaku sedih dan menginginkan benur untuk bebas lepas di laut pada Kamis (7/1/2021).

Selain berterimakasih, Susi pun mengaku sudah frustasi dan sedih dalam satu tahun ini. Susi juga mengungkapkan bahwa saat ini hanya Megawati-lah yang mampu menghentikan kerusakan di laut saat ini.

"Terimakasih akhirnya Ibu bersuara, sudah satu tahun susi tunggu .. susi sendiri, susi frustasi... Jaga Lautan untuk masa depan generasi yg akan datang.. sekarang hanya Ibu, Ibu Mega yang bisa menghentikan semua yang telah rusak dalam satu tahun terakhir. Hari ini indah untuk susi," tulisnya melalui akun Twitter @susipudjiastuti pada Kamis (7/1/2021).

Tidak hanya melalui satu cuitan itu, Susi pun menyatakan kegembiaraannya pada beberapa cuitan-cuitan lain setelahnya yang serupa.

Susi bahkan mengaku hari ini menjadi hari yang sangat indah baginya. Dia juga mengakui bahwa dia menangis menyaksikan penyataan yang diberikan oleh Megawati terkait laut saat ini porak poranda.

Masih melalui kicauannya juga wanita pecinta laut ini menaruh harapan kepada Megawati untuk sama-sama menjaga lautan. Mulai dari cantrang, perdagangan coral, pukat, memancing dengan dinamit sampai pencurian ikan.

"Ibu Mega Yts, terimakasih telah bersuara untuk lautan kami. Laut adalah conta dan masa depan kami," cuit Susi.

Megawati pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap benur yang dijual kepada pihak lain hanya dikarenakan alasan uang yang disuarakannya pada webinar yang dilaksanakan secara virtual oleh PDIP dan juga penerima Kalpataru.

Webinar ini diadakan pada Kamis (7/1/2021) yang membahas mengenai kelestarian lingkungan. Megawati pun mengungkapkan bahwa kelesterian lingkungan adalah tanggung jawab seluruh masyarakat untuk menjaganya.

Terkait dengan masalah benur, dia pun berpendapat bahwa seharusnya benur di lepas bebas di lautan dan jika memang diperdagangkan seharusnya di tunggu hingga tumbuh menjadi lobster.

Saat ini pun dia mengungkapkan salah satu permasalahannya adalah tidak ada klasifikasi untuk lobster ini. Sehingga tidak ada peraturan yang menyebutkan pada saat apa lobster ini sudah bisa ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper