Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Daftar K/L dengan Serapan Fantastis di 2020, Siapa Juara 1 Ya?

Penyerapan belanja yang besar tahun ini didorong oleh K/L yang fokus pada penanganan dampak Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) tahun anggaran 2020 meningkat dibandingkan periode 2019.

“Belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.827,4 triliun. Terdiri atas belanja kementerian/lembaga Rp1.055 triliun dan nonkementerian/lembaga Rp772,3 triliun,” katanya melalui konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021).

Dia menambahkan penyerapan ini didorong oleh K/L yang fokus pada penanganan dampak Covid-19. Pasalnya, di sisi lain, Kementerian Keuangan masih mencatat ada K/L lainnya yang tumbuh negatif akibat dampak pandemi.

Dari data Kementerian Keuangan, Sri Mulyani membeberkan sejumlah K/L yang penyerapan anggaran yang sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 72 tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN Tahun Anggaran 2020.

Posisi pertama ditempati oleh Kementerian Pertahanan dengan serapan sebesar Rp135,9 triliun atau 115,2 persen dari Rp117,9 triliun.

Posisi kedua ada Kementerian Sosial sebesar Rp130,3 triliun atau 124,7 persen dari anggaran yang ditetapkan dalam Perpres. Kemudian, Kementerian Kesehatan Rp102,1 triliun atau 130 persen dari Perpres No.72/2020.

Posisi keempat ada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat yang menyerap Rp100,9 triliun atau 133,4 persen dari Perpres No. 72/2020.

Selanjutnya, Polri dengan serapan Rp99,9 triliun atau 107,8 persen dari Perpres. Kelima, Kementerian Agama dengan serapan Rp68,2 triliun.

Selain itu, ada Kementerian Keuangan yang serapannya mencapai 160,6 persen atau Rp62,7 triliun dan Kementerian Perhubungan sebesar Rp35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper