Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

J&T Express Target Kirim 4 Juta Paket per Hari Tahun Ini

J&T Express menargetkan pengiriman bisa mencapai 4 juta paket pada tahun ini atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan 2020.
Pelanggan mengirim barang melalui J&T di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/5/2018). J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pelanggan mengirim barang melalui J&T di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/5/2018). J&T Express memperbarui tampilan visual dan sejumlah fitur pada aplikasi yang juga mengangkat fitur order dan pelacakan sebagai menu utama./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Global Jet Express, pemilik jasa kurir J&T Express, menargetkan arus pengiriman dua kali lipat pada 2021 dari yang sudah dikelola selama 2020. J&T Express mengklaim pada 2020, kirimannya mencapai 2 juta paket per hari.

Public Relations J&T Express Elena menuturkan pihaknya menargetkan peningkatan arus pengiriman 2 kali lipat dibandingkan dengan 2020. Artinya, J&T menargetkan pengiriman hingga 4 juta paket per harinya.

"Target untuk 2021 ingin mencapai 2 kali lipat trafik pengiriman dibandingkan dengan 2020. Sementara, jumlah gerai totalnya masih 4.000 dan belum ada rencana penambahan," paparnya kepada Bisnis.com, Senin (4/1/2021).

Adapun, hingga saat ini terdapat 4.000 gerai milik J&T Express yang tersebar di seluruh Indonesia dan dianggap sudah dapat mencakup seluruh wilayah pengiriman di Indonesia sehingga belum ada rencana penambahan gerai.

Lebih lanjut, dia menerangkan hingga saat ini J&T fokus menguatkan sistem pengiriman di dalam negeri agar target penyampaian waktunya dapat terpenuhi sesuai dengan berbagai produk yang dimilikinya.

Sementara itu, J&T juga sudah melakukan ekspansi bisnis ke beberapa negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand, dan China. Ekspansi ini akan dipertahankan dengan terus memperkuat layanannya di negara-negara tersebut.

"Ekspansi [internasional] belum ada rencana lagi sejauh ini ya. Kalau untuk dalam negeri kami lebih memfokuskan untuk penguatan sistem pengiriman supaya SLA [service level agreement] dapat terpenuhi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper