Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh jajarannya di Kementerian Keuangan untuk tetap menjaga semangat menghadapi 2021 yang masih akan dihadapkan dengan tantangan utama yakni pandemi Covid-19.
Hal itu terungkap dalam catatan akhir tahun yang ditulis Sri Mulyani dan ditujukan kepada jajaran pegawai dan pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menjelang pergantian tahun dari 2020 menuju 2021. Foto catatan itu diunggahnya ke akun Instagram resminya, @smindrawati, Kamis (31/12/2020) malam.
Dia meminta jajaran Kemenkeu untuk tetap optimistis menghadapi 2021. Pasalnya, Sri Mulyani meyakini segala usaha yang dilakukan oleh jajaran Kemenkeu akan mendapatkan hasil yang sesuai.
"Tak ada usaha yang sia-sia, tak ada amalan tanpa hasil, tak ada niat dan tekad tak tercatat. Mari kita masuki tahun 2021 dengan tetap menjaga semangat, keteguhan hati optimis, namun tetap rendah hati dan tetap bersyukur. Insyaallah kita mampu memenangkan tantangan kemanusiaan dan keluarga sebagai manusia yang lebih baik," demikian tulisnya dalam catatan tersebut.
Pada awal catatannya tersebut, Sri Mulyani menilai 2020 merupakan tahun yang luar biasa. Bahkan dia ingin agar 2020 segera ditutup dan lalui. “Tahun 2020 begitu ingin segera kita tutup dan lalui, terlalu banyak duka dan nestapa, sehingga nyaris membuat kita lupa bersyukur,” tulisnya.
Baca Juga
Dia pun menyebutkan banyak orang harus kehilangan pasangan, anggota keluarga dan kawan akibat pandemi Covid-19.
Tak lupa dia juga meminta kepada jajaran pegawai Kemenkeu untuk mendoakan orang-orang yang masih harus berjuang melawan Covid-19, agar bisa kembali sehat.
Sri Mulyani menyebut, dengan berakhirnya tahun 2020, maka anggaran pada tahun ini resmi melalui proses tutup buku. Akan tetapi dia memperingatkan bahwa ancaman Covid-19 belum berlalu.
Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang bekerja keras menangani dan mengelola ancaman serta tantangan akibat pandemi Covid-19.
“Saya bangga, terharu, berterima kasih serta bersyukur atas perjuangan, dedikasi dan komitmen seluruh jajaran Kemenkeu,” ujarnya.
Masih dalam catatan yang sama, dia pun menyinggung peran yang besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam upaya mengadang dampak negatif pandemi Covid-19.
Menurutnya, APBN mampu menjadi instrumen untuk merawat rakyat yang terpapar Covid-19, memberikan dukunga kepada petugas kesehatan, rakyat yang kehilangan pekerjaan, pelajar hingga dunia usaha yang terpuruk. “APBN bekerja sangat keras menahan resesi da mendongkrak kembali pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Dia juga menyebut bahwa Kemenkeu sebagai bendahara negara, bekerja sangat keras untuk membantu rakyat dan perekonomian nasional bangkit kembali.
“Ini tugas yang tak ringan namun mulia dan utama. Perjalanan masih panjang. Risiko dan kesulitan harus kita waspadai dan atasi. Ibarat sprint, namun dengan jarak marathon,” tulis Sri Mulyani.
Pada akhir tulisannya, dia menutup dengan ucapan selamat tahun baru 2021 dan menitip salam kepada keluarga jajaran Kemenkeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
