Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Perikanan Capai Rp4,55 Triliun, Pengelolaan dan Budidaya Dominan

Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) menargetkan investasi sektor kelautan dan perikanan selama 2020-2024 bisa mencapai Rp29,02 triliun.
Ilustrasi: Warga memeriksa kondisi ikan nila berumur tiga minggu yang dibudidayakan menggunakan sistem bioflok di Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (26/4/2020). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Ilustrasi: Warga memeriksa kondisi ikan nila berumur tiga minggu yang dibudidayakan menggunakan sistem bioflok di Sungai Duren, Jambi Luar Kota, Muarojambi, Jambi, Minggu (26/4/2020). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Laporan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) mencatat realisasi investasi sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp4,55 triliun hingga kuartal III/2020.

Kinerja tersebut bersumber pada PMA, PMDN, dan kredit investasi dengan alokasi 87,33 persen dari target tahun ini sebesar Rp5,21 triliun.

"Pengolahan dan budidaya adalah bidang usaha dengan kontribusi tertinggi dalam realisasi investasi, dengan proporsi masing masing 29,53 persen dan 29,22 persen," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti melalui siaran pers, Kamis (17/12/2020).

Artati menjelaskan realisasi investasi yang bersumber dari PMA sampai dengan triwulan III 2020 didominasi oleh 5 negara yaitu dari China, Singapura, Thailand, India, dan Jepang. Total investasi kelima negara tersebut mencapai Rp1,15 triliun atau 89,17 persen dari nilai total PMA.

Sementara itu, ada 5 provinsi yang menjadi tujuan utama investasi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, Maluku, dan Jawa Barat.

"Nilai investasi pada kelima provinsi tersebut mencapai Rp2,71 triliun atau 59,41 persen dari total realisasi investasi," sebutnya.

Artati menargetkan investasi sektor kelautan dan perikanan selama 2020-2024 senilai Rp29,02 triliun. Dia berharap investasi tersebut bisa meningkatkan daya saing produk kelautan dan perikanan Indonesia hingga berdampak pada peningkatan nilai ekspor.

”Tentu perlu sinergitas dengan berbagai pihak agar kebijakan ini bisa bermanfaat bagi semua masyarakat," pungkasnya.

Secara umum, realisasi investasi nasional pada kuartal III/2020 sebesar Rp209 triliun atau meningkat 8,9 persen dari kuartal sebelumnya senilai Rp191,9 triliun.

Angka tersebut lebih besar 1,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 dengan investasi sebesar Rp205,7 triliun. Secara kumulatif sepanjang periode Januari-September 2020, kinerja realisasi investasi Indonesia tercatat mencapai Rp611,6 triliun dan mampu menyerap 861.581 orang tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper