Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LIPI: Lembaga Pembiayaan Mikro Ingin Ikut Salurkan Dana PEN Bagi UMKM

Berdasarkan survei dan diskusi yang dilakukan, LPM berpotensi pula dalam penyaluran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk UMKM. LPM tidak bisa melakukannya. Alasannya, LPM terbentur kebijakan Undang-Undang tentang Keuangan Negara.
Pelaku UMKM kian aktif menggunakan  internet untuk menjajakan produk./istimewa
Pelaku UMKM kian aktif menggunakan internet untuk menjajakan produk./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) mencatat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak bisa mendapat pinjaman dari perbankan mencoba beralih ke lembaga pembiayaan mikro (LPM).

Di tengah pandemi dan saat ekonomi sulit, lembaga tersebut bisa menjadi harapan bagi UMKM

Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Soekarni mengatakan bahwa berdasarkan survei dan diskusi yang dilakukan, LPM berpotensi pula dalam penyaluran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk UMKM.

“Mereka sebenarnya sangat ingin untuk itu. Sebagian memiliki kemampuan, karena tidak semua LPM lemah,” katanya saat diskusi virtual, Kamis (17/12/2020).

Soekarni menjelaskan bahwa LPM tidak bisa melakukannya. Alasannya, LPM terbentur kebijakan Undang-Undang tentang Keuangan Negara.

“Maka di tahap ini perlu ada relaksasi kebijakan,” jelasnya.

Pemerintah menganggarkan Rp695, triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional untuk mengatasi lemahnya ekonomi akibat Covid-19. Hingga 14 Desember, serapannya baru 69,3 persen atau Rp481,61 triliun.

Dari total tersebut, dukungan untuk UMKM sebesar Rp115,82 triliun. Dana yang sudah tersalurkan Rp73,77 trilun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper