Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dia Lima Program Utama Kementerian PUPR 2021

Sepanjang 2020, ada total tujuh proyek KPBU yang telah dilelang dengan total nilai proyek Rp108,04 triliun atau sekitar US$7,6 miliar.
Suasana pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (29/6/2020)./ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suasana pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (29/6/2020)./ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menyiapkan lima program kerja utama yang akan dijalankan pada tahun depan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa lima program tersebut, pertama, program ketahanan pangan di Kalteng, Sumut, dan NTT.

"Untuk program ketahanan pangan di Kalteng, memiliki luas lahan potensial mencapai 165.000 hektare, di mana kondisi irigasi yang baik saat ini seluas 28.000 hektare dan sisanya kondisi rehab dan peningkatan selama 2020—2021 seluas 137.000 hektare," ujarnya dalam webinar Peluang Investasi Pembangunan Infrastruktur, Senin (14/12/2020).

Program kedua, dukungan pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, dan Subang, Jawa Barat. Basuki memerincikan untuk kawasan industri Batang akan mencapai luas 4.000 hektare, sedangkan Subang mencapai luas 1.600 hektare.

Rencananya anggaran di Kementerian PUPR untuk pembangunan dua kawasan industri ini pada 2021 mencapai Rp9,4 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk sejumlah pekerjaan konstruksi. Di antaranya penyediaan air baku, bendungan, pengaman pantai, drainase utama, clearing and grubbing, interchange tol, jaringan jalan kawasan dan jalan akses, IPAL, dan jaringan pipa utama, TPST RDF, SPAM, serta pembangunan rumah susun bagi pekerja.

Program ketiga, yaitu dukungan pengembangan lima destinasi pariwisata superprioritas. Kelimanya adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.

Program keempat, yakni program Padat Karya Tunai di seluruh wilayah Indonesia. Tahun dengan anggaran program PKT akan mencapai Rp18,42 triliun, dengan perinciannya untuk sumber daya air Rp9,59 triliun, jalan dan jembatan Rp3,01 triliun, perumahan Rp2,46 triliun, dan permukiman Rp3,36 triliun.

Program kelima, penyelesaian tugas khusus dan proyek strategis nasional. Basuki menyatakan untuk sepanjang 2020, ada total tujuh proyek KPBU yang telah dilelang dengan total nilai proyek Rp108,04 triliun, atau sekitar US$7,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper