Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Akhir Tahun, Elon Musk Desak Peningkatan Produksi Tesla Inc

Dia tidak menyebutkan angka produksi tertentu. Namun, Tesla menargetkan pengiriman 500.000 unit mobil tahun ini.
Tesla Model 3. /Antara-Reuters
Tesla Model 3. /Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Chief Executive Officer Tesla Inc. Elon Musk mengatakan produksi kendaraan listrik perlu ditingkatkan sebanyak mungkin selama sisa hari di bulan Desember 2020. Hal ini menyusul permintaan terus meningkat pesat.

Dilansir dari Bloomberg, Elon Musk mengirim email singkat pada hari Jumat (11/12/2020) kepada para pekerja yang berisikan dorongan untuk menggenjot produksi semaksimal mungkin selama musim liburan.

Dia tidak menyebutkan angka produksi tertentu dalam emailnya. Namun, Tesla menargetkan pengiriman 500.000 unit mobil tahun ini.

"Kami beruntung memiliki masalah permintaan kelas atas yang sedikit lebih tinggi daripada produksi kuartal ini," tulis Elon Musk dalam email tersebut, seperti dikutip Bloomberg.

“Tolong kirimkan saya catatan secara langsung jika Anda melihat cara untuk meningkatkan produksi, tetapi merasa bahwa suara Anda tidak didengar,” lanjutnya.

Sudah menjadi tradisi bahwa Elon Musk kerap mengirim email menjelang akhir kuartal yang mendesak karyawan untuk meningkatkan produksi.

Sebelumnya, Elon memperingatkan dalam email internal bahwa saham perusahaannya bisa hancur jika investor mulai khawatir tentang kemampuan pabrikan mobil listrik untuk memenuhi ekspektasi laba.

Elon mendesak karyawan untuk tetap fokus pada pemangkasan biaya dan mencegah pembalikan harga saham Tesla yang melonjak.

“Profitabilitas aktual kami sangat rendah sekitar 1 persen selama setahun terakhir. Investor memberi kami banyak suntikan dana untuk profitabilitas di masa depan, tetapi jika tidak terjadi, mereka menyimpulkan bahwa itu tidak akan terjadi, saham kami akan segera hancur,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper