Bisnis.com, JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk mencatatkan marketing revenue sebesar Rp185,2 miliar hingga September 2020. Perkembangan itu menjadikan developer tersebut yakin bisnis properti bangkit pada 2021.
Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti Ishak Chandra mengatakan 2020 menjadi tahun yang berat akibat pandemi Covid-19. Penurunan marketing sales terjadi dari Maret hingga Mei akibat adanya PSBB dan kembali meningkat sejak Juni.
Namun demikian, perolehan marketing revenue Triniti Land ini membuktikan bahwa TRIN mampu bangkit setelah sebelumnya pada awal pandemi, penjualan sempat mencatatkan penurunan.
“Kami cukup optimis bahwa tahun 2021 properti akan bangkit kembali dengan ditandainya penjualan yang sudah mulai meningkat sejak Agustus 2020," ujarnya dalam paparan kinerja secara virtual, Kamis (10/12/2020).
Porsi penjualan paling besar oerseroan diperoleh dari salah satu proyek masterpiece emiten berkode TRIN yaitu Collins Boulevard yang berlokasi di kawasan terpadu di Tangerang.
Proyek ini menyumbang sebesar Rp98,2 miliar untuk marketing sales perseroan hingga September 2020 atau 53 persen dari total penjualan perseroan hingga akhir kurtal III.
Sementara itu, liabilitas perseroan mencatatkan penurunan yang signifikan menjadi sebesar 40 persen atau Rp766 miliar pada kuartal III/2020.
Hal ini membuat salah satu tolak ukur kinerja keuangan debt to equity ratio (DER) perseroan menjadi menurun terus terjaga dengan baik.
Hal ini akan mencerminkan pengaruh positif terhadap profitabilitas perseroan sehingga memiliki ruang gerak yang sangat besar untuk melakukan ekspansi.
Ishak menuturkan Triniti Land juga akan terus melakukan strategi-strategi terukur seperti dalam hal menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan berbagai pengembang properti menengah keatas lainnya dan juga pemilik land bank.
Strategi ini dilakukan sebagai komitmen TRIN untuk terus mengembangkan proyek kreatif dan ikonik di kota-kota utama selain Jawa, seperti yang dilakukan di Batam yaitu Marc’s Boulevard.
Adapun strategi utama Triniti Land yang akan dilakukan dalam waktu 3 sampai 5 tahun ke depan adalah berfokus pada rumah tapak terutama affordable housing, proyek TOD, dan logistic park.
"Kami juga akan masuk ke growth area di luar Jabodetabek seperti Batam, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Makassar, dan kota lainnya. Strategi yang terakhir adalah partnership dan collaboration yang merupakan key strategy kami dalam mengembangkan project portofolio kami," tuturnya.
Selain itu, dengan menghadirkan banyak promo menarik pada proyeknya, Triniti Land berhasil menggaet pembeli dengan terus memperkenalkan berbagai konsep hunian dan mengakomodasi masyarakat yang ingin membeli dan berinvestasi pada properti di masa pandemi. Seperti salah satu proyeknya yang terus melakukan penjualan yaitu, The Scott Home Studio yang sangat cocok dengan kalangan millennial.
Dengan kosep adaptable space, hunian apartment sekaligus dapat dijadikan personal office space yang menjadi nilai tambah fungsional bagi para creator saat ini.
"Kami juga meluncurkan proyek ruko eksklusif Collins Market Place yang berkonsep outdoor creative ground yang sangat cocok dengan situasi pandemi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
