Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menristek Minta Pindad Terlibat Proyek Bus Listrik

Menristek Bambang Brodjonegoro meminta Pindad berkontribusi dalam pengembangan bus listrik seiring dengan program percepatan kendaraan bermotor setrum di jalan raya.
Menteri Ristek dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Bambang Brodjonegoro beserta jajaran melakukan kunjungan industri ke PT Pindad (Persero) pada Selasa (8/12/2020). /Pindad
Menteri Ristek dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Bambang Brodjonegoro beserta jajaran melakukan kunjungan industri ke PT Pindad (Persero) pada Selasa (8/12/2020). /Pindad

Bisnis.com, JAKARTA - Menristek Bambang Brodjonegoro meminta Pindad berkontribusi dalam pengembangan bus listrik seiring dengan program percepatan kendaraan bermotor setrum di jalan raya.

Saat ini pemerintah mengharapkan Indonesia mampu memproduksi bus listrik, besar, maupun medium, dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sedang melakukan riset terintegrasi untuk mendukung program mobil listrik, yang kemudian dikerjakan dengan lima universitas.

“Barangkali Pindad dapat berkontribusi untuk pengembangan kendaraan, terutama komponennya. Konsorsium lima universitas tersebut siap bekerja sama, sehingga dapat menghasilkan bis listrik yang benar-benar hasil produksi Indonesia,” kata Bambang seperti dikutip dari keterangan pers Pindad, Kamis (10/12/2020).

Menteri Ristek dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Bambang Brodjonegoro beserta jajaran melakukan kunjungan industri ke PT Pindad (Persero) pada Selasa (8/12/2020). Kunjungan Menristek kali ini dalam rangka meninjau hasil riset dan pengembangan serta inovasi Pindad atas produk alutsista maupun nonalutsista.

Bambang sebelumnya telah mengunjungi Pindad saat menjabat Kepala Bapenas. "Saat ini sebagai Menristek, saya ingin tahu sejauh apa Pindad mengembangkan hasil R&D dan inovasi alutsista dan nonalutsista, seperti ekskavator alsintan yang dibutuhkan sektor pertanian. Saat pandemi, Pindad juga terlibat dalam pembuatan ventilator."

Pindad sejauh ini telah menghasilkan sejumlah hasil litbang kerja sama pendanaan dengan Kemenristekdikti / Kemenristek / BRIN. Berikut daftarnya.

- Roket D230 - RX 1210 - RHAN 122B,
- Cloud Seeding Agent Tube (CoSAT 1000)-Ejectable Cloud Seeding Agent Powder (ECoSAP),
- Peralatan bantu perhitungan penembakan mortir/Mesin Hitung Mortir (MHM)
- Sertifikasi Ranpur Badak Kanon 90 mm
- Pindad Hydraulic Excavator 20 ton
- Pengembangan sistem kontrol integrasi kendaraan tempur berbasis Can Bus
- Industrialisasi Generator Sinkron 300 KVA 1500 RPM 400V 50 HZ Marine Generator,
- Pengembangan Central Tire Inflation System (CTIS) untuk ban roda kendaraan tempur
- Aplikasi material polimer termoplastik sebagai komponen senjata genggam,
- Percepatan penguasaan teknologi Kendaraan Taktis Water Canon Polri,
- Pengembangan komponen Track Link Medium Tank proses forging,
- Pengembangan powertrain kendaraan listrik untuk angkutan massal 100 MW,
- Pembuatan purwarupa coil generator 8 MW 11 kV,
- Peningkatan inverter motor BLDC 5 kW sepeda motor listrik,
- Pengembangan powertrain 1,5 kW sebagai penggerak roda belakang becak listrik
- Pembuatan material feedstock Metal Injection Molding (MIM) Fe 2% Ni dalam rangka mendukung kemandirian bahan baku material pada komponen senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper