Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapan Uji Terbang Roket RX-450-5, Ini Hasilnya

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan uji terbang Roket RX-450-5 menunjukkan jangkauan yang sedikit lebih jauh dari prakiraan. Roket dua tingkat Lapan ditargetkan dapat mengudara pada 2025.
RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. /LAPAN
RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. /LAPAN

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan uji terbang Roket RX-450-5 menunjukkan jangkauan yang sedikit lebih jauh dari prakiraan. Roket dua tingkat Lapan ditargetkan dapat mengudara pada 2025.

"Saat uji terbang kemarin, tercatat jangkauannya 84 km, sedikit lebih jauh dari prakiraan," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin seperti dikutip Antara, Jumat (4/12/2020).

Uji terbang itu menargetkan jangkauan Roket RX-450-5 sejauh 82 km. Uji terbang RX450-5 dilakukan untuk mendapatkan data kinerja terbang roket, seperti karakteristik pergerakan roket, jarak jangkau, serta data telemetri dari muatan roket mulai dari detik pertama peluncuran hingga roket kembali jatuh ke bumi.

“Uji terbang RX450-5 perlu dilakukan untuk memastikan kinerja terbang roket. Terlebih RX450-5 merupakan baseline pengembangan program PRN Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan,“ kata Kepala Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) Lilis Mariani.

Peluncuran dilakukan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut Lapan pada Rabu (2/12/2020).

Roket RX-450-5 merupakan bagian Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020-2024 Roket Dua Tingkat, yang tujuan akhirnya bisa mencapai ketinggian lebih dari 200 km. Roket RX450 merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm.

Roket RX450-5 adalah salah satu keluaran kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan di Pustekroket. RX450 merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 mm. Roket yang diuji itu adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada 2015.

RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. Roket dua tingkat Lapan ditargetkan dapat mengudara pada 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 km.

Penelitian dan pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket Lapan sejalan dengan visi Indonesia, yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan.

Pengembangan roket penting untuk mendukung sistem pertahanan bagi negara kepulauan, serta mendukung ketersediaan sarana komunikasi melalui roket peluncur satelit yang dapat membawa satelit komunikasi.

Teknologi roket diperlukan sebagai alat mitigasi bencana melalui ketersediaan roket modifikasi cuaca pada daerah rawan kebakaran, dan penelitian atmosfer di wilayah Indonesia.

“Apresiasi karena Lapan tidak menyurutkan upaya memperkuat teknologi roket. Kami berupaya menjalin kerja sama penelitian dengan negara lain, termasuk transfer teknologi roket karena teknologi ini sangat dibutuhkan Indonesia. Visi besar kita adalah Indonesia mampu meluncurkan satelit dengan roket sendiri,” ujar Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang S. Brodjonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper