Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Akan Ada Kota Berpenduduk 1 Juta Orang di Patimban

Menhub Budi Karya memprediksi kota baru yang dibangun di dekat Pelabuhan Patimban bisa diisi hingga 1 juta orang.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Di sekitar Pelabuhan Patimban, pemerintah akan membangun kota pelabuhan yang dapat diisi populasi hingga 1 juta penduduk. Kota tersebut menjadi bagian dari 13 kota Rebana yang disiapkan Pemprov Jawa Barat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan pembangunan Pelabuhan Patimban dilakukan secara bertahap, dimulai dari pemanfaatan car terminal atau terminal kendaraan untuk ekspor hasil produksi dalam negeri dan berlanjut pada terminal kontainer.

"Di sana paling tidak ada 200.000 tenaga kerja bekerja di pelabuhan dan industri sekitarnya. Diprediksi ada kota baru dengan 1 juta penduduk, kota yang termasuk segitiga rebana dari Gubernur Jawa Barat," jelasnya, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, satu kota ini akan menjadi unik karena tumbuh sebagai dampak dari adanya pelabuhan dan kegiatan ekonomi. Kotanya bertumbuh guna memastikan masyarakat kota tersebut mendapat pekerjaan berdampingan dengan pelabuhan.

Kemenhub pun terangnya, terus melakukan pelatihan-pelatihan, sebagai upaya keberlanjutan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang hidup di sekitar Pelabuhan Patimban.

"Upaya ini bukan basa-basi, tetapi bagaimana agar masyarakat Patimban ini sama majunya dengan Pelabuhan Patimban ini. Oleh karenanya, pelatihan berkaitan dengan kompetensi, bapak-bapak jadi nelayan profesional, keahlian jual produk perikanan. Ibu-ibu membangun kerajinan-kerajinan," ujarnya.

Menhub menegaskan kolaborasi Priok dan Patimban merupakan keharusan dan bukan pekerjaan murah. Proyek ini pun diharapkan dapat berlangsung dan selesai tempat waktu yakni hingga 2027. Pada kapasitas maksimumnya, Patimban dapat melayani 7,5 juta TEUs kontainer per tahun dan 600.000 unit CBU per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper