Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Biaya, Qantas Gunakan Lebih Dari 2.000 Tenaga Outsourcing

Qantas melaporkan kerugian hinha US$2 miliar pada Agustus 2020 akibat pandemi Covid-19 dan pembatasan perjalanan.
Pesawat Airbus SAS A380 yang dioperasikan oleh Qantas Airways lepas landas di Bandara Sydney, Australia./Bloomberg.
Pesawat Airbus SAS A380 yang dioperasikan oleh Qantas Airways lepas landas di Bandara Sydney, Australia./Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Qantas akan mempekerjakan lebih dari 2.000 staf alih daya (outsourcing) untuk menekan biaya operasional. 

Pemangkasan tenaga kerja sekitar 6.000 orang sudah diumumkan sebelumnya oleh maskapai asal Australia ini pada awal tahun ini.

Qantas melaporkan kerugian hinha US$2 miliar pada Agustus 2020 akibat pandemi Covid-19 dan pembatasan perjalanan.

“Hal ini telah membuat dunia aviasi tertekan. Semua maskapai penerbangan di dunia harus membuat keputusan yang dramatis untuk bertahan dan kerugian yang dialami membutuhkan waktu untuk dipulihkan,” kata Chief Executive Qantas Andrew David, dilansir dari BBC, Senin (30/11/2020).

Qantas berharap bisa berhemat senilai US$74 juta per tahun selama pandemi dengan mempekerjakan staf alih daya.

Tak hanya itu, potensi penghematan bisa mencapai US$59 juta selama lima tahun ke depan dengan menghindari pembiayaan baru di peralatan lapangan misalnya aircraft tugs dan pengelolaan bagasi.

Meski ada angin segar dari peningkatan permintaan domestik baru-baru ini, Qantas diperkirakan masih harus mengalami masa suram dengan potensi penurunan pendapatan hingga US$7,4 miliar pada tahun depan.

Maskapai ini kemungkinan baru bisa mengudara secara internasional pada akhir tahun depan, di luar adanya potensi kerja sama travel bubble dengan Selandia Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper