Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taiwan Tangguhkan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia Selama 2 Minggu

CECC meminta majikan yang akan terkena dampak penangguhan PMI untuk mempekerjakan pekerja migran dari negara lain.
Petugas menyemprotkan disinfektan untuk membasmi vieus corona di Bandara Internasional Taoyuan di Taipei, Taiwan, pada 22 Januari 2020./Bloomberg
Petugas menyemprotkan disinfektan untuk membasmi vieus corona di Bandara Internasional Taoyuan di Taipei, Taiwan, pada 22 Januari 2020./Bloomberg

Bisnis.com, TAIPEI — Taiwan akan menangguhkan sementara masuknya pekerja migran Indonesia ke negara itu selama 2 minggu mulai 4 Desember, menyusul lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Siaran pers Central Epidemic Command Center (CECC) menyebutkan bahwa Pemerintah Taiwan tidak akan mengizinkan pekerja migran Indonesia (PMI) masuk dari 4—17 Desember dan akan memutuskan apakah akan memperpanjang pembatasan atau memotong batas maksimum untuk menerima PMI berdasarkan jumlah kasus pandemi terbaru di Indonesia pada saat itu.

Menurut CECC, rata-rata 677 pekerja migran Indonesia memasuki Taiwan per minggu pada November. Penangguhan 2 minggu diperkirakan memengaruhi sekitar 1.350 pekerja migran.

CECC meminta majikan yang akan terkena dampak penangguhan yang akan datang untuk mempekerjakan pekerja migran dari negara lain.

Keputusan itu diambil setelah CECC mengumumkan sebelumnya bahwa 20 dari 24 kasus Covid-19 yang baru dikonfirmasi pada hari itu adalah pekerja migran Indonesia.

Hingga saat ini, seperti dikutip dari https://focustaiwan.tw/, Senin (30/11/2020) Taiwan telah melaporkan total 675 kasus Covid-19 dan 583 di antaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor. Di antara kasus impor, menurut data CECC, sumber nomor satu adalah Amerika Serikat dengan 109, diikuti oleh Indonesia dengan 103.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper