Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Driver Tuntut Kesejahteraan Usai Gojek Terima Rp2,1 Triliun

Perkumpulan Armada Sewa (PAS) berharap tingkat kesejahteraan mitra driver bisa meningkat usai Gojek menerima suntikan dana dari Telkomsel hingga Rp2,1 triliun.
Taksi Online/Antara - Galih Pradipta
Taksi Online/Antara - Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi pengemudi transportasi online berharap agar suntikan dana Telkomsel kepada Gojek Indonesia dapat berdampak baik terhadap kesejahteraan mitra pengemudi.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Wiwit Sudarsono menuturkan pihaknya berharap suntikan dana sebesar Rp2,1 triliun dari Telkomsel kepada Gojek dapat membuat perusahaan ride-hailing berbasis aplikasi tersebut semakin memperhatikan kesejahteraan mitra pengemudi.

"Kami berharap dengan mendapatkan suntikan dana dari Telkomsel sebesar Rp2,1 triliun, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa akan semakin memperhatikan kesejahteraan mitranya, karena hingga saat ini, masih banyak mitranya yang jauh dari kata sejahtera," jelasnya, Kamis (26/11/2020).

Menurutnya, Gojek Indonesia dapat besar karena mitranya, maka sudah sewajarnya kesejahteraan mitra menjadi perhatian utama apalagi di tengah pandemi Covid-19 aktivitas ekonomi melambat yang berimbas pada pendapatan para mitra.

Sebelumnya, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menerima pendanaan terbaru sebesar US$150 juta atau setara sekitar Rp2,1 triliun dari Telkomsel seperti diumumkan pada Selasa (17/11/2020).

Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group dalam pengumuman resminya mengatakan dana tersebut akan dimanfaatkan dalam memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Kami sangat bangga bisa memperluas kolaborasi strategis dengan Telkomsel sebagai pemain terbesar di industri telekomunikasi. Kerja sama ini akan menjangkau ratusan juta masyarakat Indonesia, termasuk konsumen, mitra driver dan mitra UMKM supaya ikut andil menikmati manfaat dari ekonomi digital,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper