Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenparekraf Sosialisasi Prokes CHSE ke Ekspatriat India

Kemenparekraf mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan CHSE kepada ekspatriat India untuk memberikan gambaran kesiapan destinasi di Indonesia.
Nelayan melintas saat matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Nelayan melintas saat matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) kepada warga asing, salah satunya ekspatriat India yang ada di Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan kegiatan sosialisasi dilakukan melalui kegiatan perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (fam trip) ke Bali dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara yang berlangsung pada 4 hingga 9 November 2020 tersebut dilaksanakan atas kerja sama Kemenparekraf dengan komunitas Indoindians.

"Famtrip ini memang bertujuan untuk memberikan gambaran kesiapan destinasi di Indonesia kepada masyarakat India. Melalui pengalaman kegiatan yang dibagikan di sosial media para peserta dari komunitas Indondians, mereka akan tahu bahwa Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga aman untuk bepergian ke wilayah Indonesia," kata Nia dalam siaran pers, Rabu (11/11/2020).

Dia menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia ke pasar internasional. Pesertanya adalah ekspatriat India yang ada di Indonesia dengan berbagai latar belakang profesi seperti jurnalis, fotografer, pengusaha, dan influencer.

Nia menjelaskan peserta diwajibkan untuk melakukan rapid test H-1 keberangkatan dan swab test langsung setibanya di Jakarta. Selain itu, protokol kesehatan juga telah diterapkan di setiap destinasi wisata, hotel, dan restoran yang didatangi peserta.

Kegiatan para peserta di Bali dan Labuan Bajo pun beraneka ragam. Di Bali, peserta diajak menikmati pengalaman mengendarai ATV, mengikuti kelas yoga dengan Master Ketut Arsana, rafting di sungai Ayung dan menikmati spa di Karsa Spa. Sementara di Labuan Bajo, peserta diajak berlayar ke Taman Nasional Komodo sekaligus live on board dengan Sea Safari Cruise VII, trekking di Loh Liang dan Pulau Padar, serta snorkeling di Pink Beach.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Raden Sigit Witjaksono, menjelaskan bahwa usai pelaksanaan famtrip ini para peserta diwajibkan mengunggah konten mengenai pengalaman mereka melalui media sosial masing-masing.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper