Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Kebut Rampungkan Pakta Dagang, RCEP Salah Satunya

Pemerintah menargetkan dua perjanjian dagang mampu rampung pada tahun ini yakni Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (IK-CEPA).
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan sejumlah perundingan dagang penting dapat segera rampung pembahasan substansinya tahun ini. 

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo mengharapkan pembahasan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.

Sebaliknya, untuk Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (IK-CEPA) pun diharapkan dapat bisa diselesaikan tahun ini.

“Sementara untuk Indonesia-EU CEPA saya akui tidak mudah. Jika melihat substansinya ini salah satu perundingan paling modern yang pernah dibahas Indonesia. Namun Uni Eropa telah menyatakan komitmen untuk merampungkan pembahasan, tahun depan kami harap akan kembali luncurkan perundingan putaran ke-10. Mereka [EU] menargetkan dapat selesai sebelum mengusulkan pembahasan Asean-EU CEPA,” papar Iman.

Adapun sejumlah perundingan yang telah memasuk tahap ratifikasi di antaranya Indonesia-European Free Trade Association (EFTA) CEPA, Indonesia-Mozambique PTA, dan beberapa kesepakatan dengan negara-negara Asean.

“Dengan Mozambik adalah PTA [Preferential Trade Agreement] pertama dengan negara Afrika. Saya harap ini juga rampung diratifikasi tahun ini,” katanya.

Untuk tahun mendatang, sejumlah perjanjian dagang ditargetkan bisa selesai dibahas antara lain Indonesia-Pakistan TIGA dan Indonesia-Bangladesh PTA.

Sementara itu, perjanjian dagang yang masih dalam proses pembahasan antara lain Indonesia-European Union CEPA, Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-Iran PTA, dan Indonesia-Mauritius PTA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper