Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Tol Japek Disetop Sementara saat Libur Panjang

Kemenhub menuturkan pekerjaan konstruksi di Tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan sementara selama libur panjang akhir Oktober 2020.
Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pekerjaan konstruksi di sekitar jalur utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pribadi saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad 1442 H. Pengguna jalan diminta tetap waspada.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengungkapkan pekerjaan konstruksi di sekitar jalur utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan sementara selama masa arus mudik dan arus balik libur Nasional dan cuti bersama mulai Rabu 28 Oktober 2020 hingga Minggu 1 November 2020.

“Pemberlakuan pembatasan operasional angkutan barang ini nantinya akan memperhatikan juga kondisi di lapangan saat hari-H dan sesuai dengan diskresi dari Polri. Dengan demikian, memungkinkan untuk dilakukan perubahan sewaktu-waktu berdasarkan evaluasi dan dinamika di lapangan," ujarnya, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, selama arus mudik dan balik dia mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan 3 M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Pemerintah tengah berupaya mengantisipasi libur panjang agar tidak menjadi momentum lonjakan kasus positif Covid-19 yang disebut sudah melandai. Adapun, selama 7 bulan pandemi Covid-19 menjangkit Indonesia, masyarakat disebut sudah mulai bosan terus berada di rumah, sehingga momentum libur panjang digunakan untuk berlibur atau bepergian.

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan aktivitas pergerakan masyarakat di Pulau Jawa akan lebih banyak, sehingga KA dan jalan darat menjadi alternatif masyarakat yang membutuhkan liburan tersebut.

"Memang kita koordinasi dengan operator, maskapai, KA, kalau maskapai dan KAI kita menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga bisa dipertahankan [tidak terjadi penularan]," urainya.

Menhub meneruskan jalur darat terdapat penggunaan kendaraan pribadi yang perlu turut diantisipasi. Pihaknya pun berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti TNI/Polri agar menjaga tidak terjadi penularan Covid-19.

"Saya pikir keterlibatan TNI/Polri di tempat-tempat wisata, seperti Ancol, Ragunan, ini dijaga jangan di angkutan saja. Kalau angkutan saya pikir telah protokol kesehatan dengan baik, bus kita terapkan 30 persen, kereta api juga, bahkan di kereta api diberikan face shield," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper