Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Long Weekend, AP I Proyeksikan Penumpang Naik 10 Persen

PT Angkasa Pura I memproyeksikan penaikan penumpang terjadi hingga 10 persen untuk libur panjang akhir pekan pada masa libur panjang dan cuti bersama tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Pesawat Sriwijaya Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang dioperasikan PT Angkasa Pura I. Bali selama ini menjadi tujuan utama liburan warga Indonesia ataupun asing, tetapi belakangan bisnis pariwisata Pulau Dewata terhantam pandemi Covid-19./Antara/Fikri Yusuf
Pesawat Sriwijaya Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang dioperasikan PT Angkasa Pura I. Bali selama ini menjadi tujuan utama liburan warga Indonesia ataupun asing, tetapi belakangan bisnis pariwisata Pulau Dewata terhantam pandemi Covid-19./Antara/Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I memproyeksikan kenaikan penumpang terjadi hingga 10 persen untuk libur panjang akhir pekan pada masa libur panjang dan cuti bersama 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan memperkirakan terjadi peningkatan penumpang hingga 10 persen atau dapat melayani hingga 300.000 penumpang di bandara kelolaan BUMN tersebut.

AP I menggunakan tolak ukur peningkatan tersebut dari hasil peningkatan penumpang yang terjadi pada long weekend Agustus lalu.

“Hal ini mengikuti tren yang terjadi saat libur panjang hari Kemerdekaan pada Agustus yang lalu. Saat itu kami melayani 270.000 penumpang di 15 bandara,” jelasnya kepada Bisnis pada Rabu (21/10/2020).

Handy menjamin pada masa libur panjang penerapan protokol kesehatan Covid-19 di 15 bandara itu berjalan dengan baik dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.

Komitmen penerapan protokol kesehatan ini direalisasikan melalui pembersihan area-area yang sering disentuh oleh penumpang dengan menggunakan disinfektan secara berkala, pengaturan jarak antrean dan kursi penumpang di area boarding lounge, serta dalam pemeriksaan dokumen perjalanan penumpang.

Selain itu untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, lanjutnya, AP I juga telah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandara dengan biaya di 8 bandara besar hanya Rp85.000 mulai 14 September lalu. Fasilitas ini diharapkan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru.

“Kami berharap komitmen penerapan protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas rapid test ini dapat membuat calon penumpang menjadi lebih percaya diri serta tidak khawatir untuk bepergian dengan menggunakan pesawat udara,” kata Handy.

Pada perkembangan terpisah, PT Garuda Indonesia Tbk. akan menambah frekuensi penerbangan menjelang akhir tahun ini termasuk mengantisipasi libur panjang akhir bulan ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui bahwa untuk akhir tahun ini belum dapat memastikan peningkatan penggunanya. Namun, dia tetap berharap akan menjadi periode sibuk untuk wisata domestik dengan adanya penggantian libur Idulfitri.

Terlebih lagi, sejauh ini, kata Irfan, tidak ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk membatasi pergerakan seperti yang dilakukan pada periode mudik lalu. “Kami akan menunggu jumlah pola pemesanan [booking] yang muncul.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper