Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Manfaat Jembatan Teluk Kendari yang Diresmikan Presiden Jokowi

Jembatan Teluk Kendari memiliki model cable stayed, dan menjadi jembatan ketiga terpanjang di Indonesia dengan model sejenis.
Jembatan Teluk Kendari Jembatan sepanjang 1,34 kilometer terentang di atas Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara dan menjadi ikon baru Kota Kendari. Jembatan Teluk Kendari memangkas waktu tempuh perjalanan, mengintegrasikan kawasan pertanian dan industri setempat./Twitter-@jokowirn
Jembatan Teluk Kendari Jembatan sepanjang 1,34 kilometer terentang di atas Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara dan menjadi ikon baru Kota Kendari. Jembatan Teluk Kendari memangkas waktu tempuh perjalanan, mengintegrasikan kawasan pertanian dan industri setempat./Twitter-@jokowirn

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memaparkan manfaat pembangunan Jembatan Teluk Kendari yang diresmikan Presiden Jokowi hari ini.

Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan jembatan ini akan menghubungkan kawasan kota lama Kendari dengan Kecamatan Poasia.

"Wilayah ini merupakan titik utama pengembangan kawasan Kendari Raya, dan juga pengembangan wisata bahari setempat," ujarnya sebelum peresmian jembatan yang disiarkan secara virtual di youtube Sekretariat Presiden, Kamis (22/10/2020).

Jembatan Teluk Kendari ini juga diharapkan membantu pengembangan Pelabuhan Bungkutoko yang merupakan pelabuhan baru dari pelabuhan sebelumnya.

Manfaat lainnya adalah membantu kawasan industri Konawe, juga mendukung mobilitas masyarakat ke Bandara Haluoleo Kendari.

Jembatan Teluk Kendari memiliki model cable stayed, dan menjadi jembatan ketiga terpanjang di Indonesia dengan model sejenis.

Untuk posisi pertama saat ini dipegang jembatan Suramadu di Surabaya, lalu posisi kedua jembatan Pulau Balang di Balikpapan.

Pembangunan jembatan Kendari dimulai sejak 2015, dengan panjang mencapai 1.349 meter dan lebar 20 meter, serta dibangun dengan biaya mencapai Rp804 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper