Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di Asean melalui program-program yang disepakati dalam pertemuan Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Labour Practices to Enhance the Competitiveness (SLOM-WG).
Terdapat 5 program yang didukung oleh Kemenaker; pertama, implementasi program kerja para Menaker Asean tahun 2021-2025; kedua, pembentukan Asean TVET Council; ketiga, Asean Roadmap on The Elimination of Worst Forms of Child Labour.
Keempat, pelaporan Monitoring and Evaluation Framework of the ALM’ Program 2018-2020; kelima, rencana Implementasi Regional Action Plan dari Declaration on Transition from Formal Employment towards Decent Work Promotion in Asean.
"Sebagai tuan rumah dan Ketua Asean SLOM-WG, Kemenaker mendorong program kerja Asean dalam peningkatan daya saing tenaga kerja di kawasan Asean," ujar Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (14/10/2020).
Dia berharap dapat menghasilkan capaian-capaian dan inisiatif baru dalam kerja sama ketenagakerjaan di Asean. Terutama, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing, ketahanan, dan ketangkasan para pekerja Asean terutama dalam menghadapi pekerjaan masa depan.
Dia mengusulkan agar rencana kerja mendatang dapat membantu upaya pemulihan dari dampak Covid-19 melalui pembangunan ekosistem bisnis dan investasi yang berkelanjutan.
Baca Juga
"Serta pelatihan, sebagai instrumen kebijakan ketenagakerjaan dalam merespon tantangan-tantangan tersebut, " tambah Anwar.