Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Resesi Kian Nyata, Deflasi 3 Kali Berturut-turut

Deflasi pada September ini membuat laju IHK sepanjang tahun kalender mengalami inflasi sebesar 0,89 persen (year to date/ytd). Sementara itu, laju IHK tahunannya tercatat berada di posisi inflasi sebesar 1,42 persen (year-on-year/yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Suhariyanto memberikan penjelasan mengenai inflasi Juni 2018 di Jakarta, Senin (2/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memberikan penjelasan mengenai inflasi Juni 2018 di Jakarta, Senin (2/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2020 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.

Deflasi pada September ini membuat laju IHK sepanjang tahun kalender mengalami inflasi sebesar 0,89 persen (year to date/ytd). Sementara itu, laju IHK tahunannya tercatat berada di posisi inflasi sebesar 1,42 persen (year-on-year/yoy).

Dari 90 kota IHK, kota mengalami 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83 persen dan terendah di Bukit Tinggi, Jember dan Singkawang 0,01 persen. Inflasi tertinggi di Gunung Sitoli sebesar 1 persen dan terendah di Pontianak dan Pekan baru sebesar 0,01 persen.

"Dengan deflasi September, maka telah terjadi deflasi tiga kali berturut," ungkap Kepala BPS Suhariyanto. 

Sebelumnya, deflasi terjadi pada Juli 0,10 persen, Agustus 0,05 persen, dan sekarang ini, September 0,05 persen.

Dari kelompok pengeluaran, deflasi disumbang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta kelompok transportasi. 

"Jadi karena banyak komoditas yang turun harga dibandingkan kenaikan, itu menyebabkan kelompok pengeluaran mamin [makanan dan minuman] tembakau andil 0,09 persen."

Dalam kelompok transportasi, angkutan udara menyumbang andil yang besar. Penurunan tarif angkutan udara terjadi di 42 kota, di mana terbesar di Tanjung Pinang, harga turun 39 persen dan Pangkal Pinang turun 18 persen.

BPS mencatat inflasi inti pada September 0,13 persen, jauh lebih rendah dibanding Agustus 2020 sebesar 0,29 persen. Inflasi inti turun secara bulanan dan secara tahunan. Secara tahunan terus tunjukan penurunan sejak bulan Maret 2020.

"Jadi dengan lihat angka ini, bisa disimpulkan bahwa pada September 2020 terjadi deflasi 0,05 persen dari sisi pasokan cukup tapi permintaan daya beli masyarakat rendah," ujar Suhariyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper