Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhan Diguyur Rp137,3 Triliun, Ini Pesan Sri Mulyani ke Prabowo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan agar anggaran yang didapat Kemenhan tidak hanya dibelanjakan untuk kepentingan alutsista.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan mendapatkan anggaran terbesar kedua dalam APBN Tahun Anggaran 2021, yaitu sebesar Rp137,3 triliun.

Dalam video conference pada Selasa (29/9/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan agar anggaran yang didapat Kemenhan tidak hanya dibelanjakan untuk kepentingan alutsista. Sri Mulyani mengingatkan Kemenhan untuk juga memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan para prajurit.

"Kita harap tentu tidak hanya untuk alutsista, tapi kebutuhan dan kesejahteraan dari para prajurit semakin diperhatikan dan membaik," katanya.

Sebagai gambaran, anggaran Kemenhan tersebut dibagi dalam tujuh bidang yaitu program penggunaan kekuatan Rp4,4 triliun, program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit Rp11,4 triliun dan program kebijakan dan regulasi pertahanan senilai Rp35,4 miliar.

Selain itu program modernisasi alutsista, non alutsista dan sarpras pertahanan memakan belanja Rp42,5 triliun, pembinaan sumber daya pertahanan Rp1,6 triliun, serta program riset, industri, dan pendidikan tinggi pertahanan mencapai Rp543,8 miliar.

Adapun, program paling banyak menyerap anggaran yaitu terkait dukungan manajemen menyentuh Rp76,2 triliun.

Anggaram Kementerian di bawah Prabowo ini berada di posisi kedua anggaran belanja terbanyak setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp149,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper