Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basuki Minta Tambahan Rp1,5 Triliun untuk Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo

Tindak lanjut yang dilakukan PUPR berupa permintaan anggaran tambahan untuk dapat membayarkan ganti rugi bagi para korban.
Area terdampak lumpur di area pengeboran minyak Brantas yang dikelola Lapindo
Area terdampak lumpur di area pengeboran minyak Brantas yang dikelola Lapindo

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sudah menindaklanjuti hasil kesimpulan rapat kerja bersama Komisi V DPR pada 15 September lalu, soal ganti rugi bagi korban lumpur Sidoarjo.

Basuki menyebutkan bahwa tindak lanjut yang dilakukan pihaknya berupa permintaan anggaran tambahan untuk dapat membayarkan ganti rugi bagi para korban.

"Bahwa kami menindaklanjuti yakni sudah mengirimkan surat kepada Menko Maritim dan Investasi sebagai koordinator Kementerian PUPR dan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan memohon tambahan anggaran sesuai yang diperintahkan Raker Komisi V pada 15 September untuk ganti ruginya di lumpur Sidoarjo sebesar kira-kira Rp1,5 triliun,” ujarnya dalam raker dengan Komisi V DPR yang disiarkan secara daring Rabu (23/9/2020).

Dia menambahkan, “Ini suratnya sedang diambil Dirjen Sumber Daya Air. Jadi, ini tindak lanjut sesuai perintah kesimpulan tersebut."

Menurut data Kementerian PUPR, tahun ini program penanganan infrastruktur dan sosial di daerah terdampak semburan lumpur Sidoarjo melalui Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo mendapatkan anggaran Rp239,7 miliar.

Rencananya, alokasi tersebut untuk meningkatkan pengaliran lumpur ke Kali Porong dan menjaga keandalan tanggul dan infrastruktur lainnya.

Kegiatan pengendalian Lumpur Sidoarjo terdiri atas penanganan luapan lumpur, pembangunan dan pemeliharaan tanggul, serta infrastruktur lain.

Pengelolaan lumpur Sidoarjo yang telah dilakukan, pertama, berupa pengendalian lumpur dengan pengaliran lumpur ke Kali Porong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper