Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pembiayaan Korporasi Masih Nihil, Pemerintah Janji Cair Oktober

Penjaminan korporasi memang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penjaminan UMKM. Kemenkeu berjanji pencairan paling lama Oktober 2020.
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Senin (10/12/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Senin (10/12/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah segera mencairkan anggaran pembiayaan korporasi yang sampai saat ini realisasinya belum tampak. Pencairan tersebut akan dilakukan paling lama Oktober 2020.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan bahwa sebenarnya semua proses untuk pencairan anggarannya sudah siap. Hanya saja, pemerintah masih menunggu waktu yang tepat.

"Tingggal menunggu waktunya harapanya kemungkinan Oktober bisa dicairkan," kata Kunta, Selasa (22/9/2020).

Kendati demikian, Kunta menambahkan bahwa khusus penjaminan korporasi memang membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penjaminan UMKM. "Jadi prosesnya lebih kepada waktu yang tepat aja kapan untuk mencairkan," ungkapnya.

Adapun, realisasi anggaran PEN per 17 September 2020 sebesar Rp254,4 triliun atau 36,6 persen terhadap pagu anggaran PEN yang sebesar Rp605,2 triliun.

Jika dilihat per kelompok program, realisasi kesehatan mencapai Rp18,45 triliun atau 33,47 persen, perlindungan sosial (Rp134,4 triliun atau 57,49 persen), sektoral kementerian atau pemda (Rp20,53 triliun atau 49,26 persen), insentif usaha (Rp22,23 triliun atau 18,43 persen), dan dukungan UMKM (Rp58,74 triliun atau 41,34 persen).

Potensi realisasi/ penyerapan anggaran PEN sampai akhir tahun 2020, yakni kesehatan (Rp84,02 triliun), perlindungan sosial (Rp242,01 triliun), sektoral/ pemda (Rp71,54 triliun), UMKM (Rp128,05 triliun), dan pembiayaan korporasi (Rp49,05 triliun), serta insentif usaha (Rp.120,61 triliun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper