Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) mengasumsikan pertumbuhan konsumsi listrik dalam 10 tahun ke depan terkoreksi di angka 4,05 persen. Proyeksi ini merupakan skenario moderat dalam draf Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2020—2029 pascapandemi Covid-19.
Dalam skenario pesimistis, pertumbuhan konsumsi listrik bahkan diasumsikan hanya mencapai 3,65 persen. Proyeksi ini turun signifikan dibandingkan dengan asumsi yang digunakan dalam RUPTL 2019—2028 yang ditetapkan sebesar 6,42 persen.