Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Indonesia "Ketiban" Investasi Baterai Nilainya Capai Rp70-Rp100 Triliun

Bahlil memaparkan bahwa belum lama ini pemerintah telah memfasilitasi head of agreement (HOA) antara investor dengan perusahaan BUMN terkait hilirasi nikel, khususnya pembangunan pabrik baterai.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar pertemuan dengan awak redaksi Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bahlil memaparkan bahwa belum lama ini pemerintah telah memfasilitasi head of agreement (HoA) antara investor dengan perusahaan BUMN terkait hilirisasi nikel, khususnya pembangunan pabrik baterai.

"Kemarin beberapa perusahaan kami fasilitasi, HoA membangun baterai, di Indonesia," kata Bahlil, Senin (14/9/2020).

Bahlil mengklaim bahwa investasi ini adalah satu-satunya proyek di dunia yang fokus pada sektor hulu dan hilir untuk nikel. Nilai investasi yang akan masuk relatif besar rata-rata sebesar Rp70 triliun dan Rp100 triliun.

Adapun Bahlil menambahkan bahwa untuk mendorong investasi dengan nilai yang besar. Nilai investasi yang besar diharapkan memiliki multiplier effect yang cukup besar.

Kendati demikian, Bahlil enggan membeberkan daerah tujuan investor dan asal investasi yang bakal masuk ke Indonesia. "Ndak bisa kita main yang kecil-kecil untuk kepentingan yang rakyat dan bangsa, ini yang kita kerjakan sekarang," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper