Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Minta Tambahan Dana Pembebasan Lahan Rp3,3 Triliun

Pada tahun ini, kata Hutama Karya, total anggaran pembebasan lahan untuk proyek tol Sumatra mencapai Rp4,90 triliun.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus kebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin) (Pacin) sepanjang 36km.  /Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus kebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin) (Pacin) sepanjang 36km. /Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) sudah mengajukan permintaan tambahan dana pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Trans-Sumatra senilai Rp3,30 triliun kepada pemerintah.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan bahwa pada tahun ini total anggaran pembebasan lahan untuk proyek tol Sumatra mencapai Rp4,90 triliun.

"Tahun ini kebutuhan anggaran perusahaan untuk pembebasan lahan tol Sumatra diperkirakan Rp4,90 triliun. Dana yang disetujui Rp1,75 triliun dan sisanya kami sudah ajukan Rp3,30 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (11/9/2020).

Fauzan mengatakan bahwa dengan adanya pengajuan itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat menyetujui sisa dana pembebasan lahan proyek tol Sumatra yang dibutuhkan.

Selain mengajukan dana pembebasan lahan, Hutama Karya berharap supaya semua pihak dapat berkoordinasi dengan baik untuk mewujudkan target yang telah ditentukan pada tahun ini sehingga seluruh anggaran dapat terserap secara maksimal.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah saat ini memiliki anggaran senilai Rp27 triliun untuk melakukan pembebasan lahan sejumlah proyek tol di wilayah Jawa dan Sumatra.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah berupaya mendorong realisasi pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper