Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut BP Tapera, MBR Mudah Dapet Akses Perbankan

BP Tapera mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah dengan suku bunga terjangkau termasuk juga mendapatkan kemudahan dalam hal akses perbankan.
Ilustrasi perumahan sederhana Kementerian PUPR-msl.jpg
Ilustrasi perumahan sederhana Kementerian PUPR-msl.jpg

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah dengan suku bunga terjangkau.

Komisioner BP Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Adi Setianto mengatakan kriteria MBR yang memiliki penghasilan upah minimum kabupaten/kota sebesar Rp1,7 juta hingga Rp8 juta.

Untuk joint income penghasilan keluarga yakni suami istri maksimum sebesar Rp8 juta dan untuk yang single atau individu maksimum sebesar Rp8 juta untuk dapat pembiayaan MBR.

"Temen-temen yang kerja di ASN golongan 1 atau 2, untuk yang buruh pabrik gaji UMR Rp4 juta hingga Rp5 juta, tentara yang baru join di bawah Akabri. Mereka diharapkan begitu terima kerja mulai menabung lewat perusahaan, kesatuan, lewat lembaga/kementerian. Cukup menabung rutin dan lancar, selama 12 bulan berhak mendapat pembiayaan," paparnya dalam Dialog Kupas Tuntas Program Tapera yang diselenggarakan Bisnis Indonesia pada Rabu (9/9/2020).

Dia menambahkan tak masalah apabila dalam perjalanannya kemudian gaji pekerja tersebut mengalami kenaikan besaran gaji.

Adi mengungkapkan selama ini kalangan MBR sulit untuk mendapatkan akses perbankan dengan sejumlah persyarayan.

Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan dengan bergabung bersama BP Tapera, kalangam MBR akan lebih mudah dalam mengakses lembaga pembiayaan perbakan.

"Kami ambil alih posisi mereka, karena kami punya data jelas, nama, perusahaan, data diri. Jadi syarat-syarat itu yang mungkin perbankan agak ribet memenuhi persyaratan. Kami me-represent mereka, ini penabung BP Tapera loh, sudah lancar tabungannya 12 bulan, tolong dicek mengenai kelayakan kemampuan untuk mengangsur, itu baru ranah bank," tutur Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper