Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Tiga Proyek Tol Ini Masih Belum Ada Pemenang

Kementerian PUPR sebelumnya telah beberapa kali melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) atau penawaran paket proyek strategis kepada pasar.
Pembangunan proyek jalan tol layang A.P. Pettarani di Makassar memasuki tahap akhir/ PT Margautama Nusantara
Pembangunan proyek jalan tol layang A.P. Pettarani di Makassar memasuki tahap akhir/ PT Margautama Nusantara

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyebutkan bahwa saat ini tiga proyek jalan tol yang sudah dilelang, belum ada pemenangnya.

Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan bahwa ketiga proyek itu dua di antaranya berada di Jawa dan satu lagi di Kalimantan.

"Dua di antaranya yaitu proyek jalan tol Solo—Yogyakarta—YIA Kulonprogo, dan proyek jalan tol Yogyakarta—Bawen, sampai saat ini belum ada pemenang lelangnya," ujarnya kepada Bisnis, Senin (31/8/2020).

Dia melanjutkan satu proyek jalan tol lainnya yang juga masih belum ada pemenang pada tahapan lelangnya, adalah proyek jembatan tol Balikpapan—Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Kementerian PUPR sebelumnya telah beberapa kali melakukan penjajakan  minat pasar (market sounding) atau penawaran paket proyek strategis kepada pasar.

Pada 21 November 2019, ada empat proyek yang ditawarkan yaitu jalan tol Solo—Yogyakarta—Kulonprogo, tol Yogyakarta—Bawen, tol Gedebage—Tasikamala—Cilacap, dan tol Mamminasata.

Kemudian, pada 11 Maret 2020 lalu, market sounding kala itu menawarkan lima proyek yaitu: sistem transaksi tol nontunai berbasis multi-lane free flow, tol layang Cikunir—Karawaci, preservasi jalan nasional lintas timur Sumatra di Provinsi Riau, tol Kamal—Teluk—Naga—Rajeg, dan tol Bogor—Serpong via Parung.

Lalu, pada 30 April 2020, ada enam proyek yang ditawarkan lewat market sounding, yaitu tol Semanan—Balaraja, tol layang Cikunir—Ulujami, tol Sentul Selatan—Karawang Barat, tol Akses Patimban, tol Semarang Harbour, dan jembatan tol Batam—Bintan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper