Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Kejagung Belum Diasuransikan, Biaya Renovasi Diproyeksi Rp161 Miliar

Kementerian Keuangan mengakui Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia atau Kejagung yang terbakar beberapa waktu lalu memang belum diasuransikan.
Tangkapan layar video kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI/Twitter-@humasjakfire
Tangkapan layar video kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI/Twitter-@humasjakfire

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan merngungkapkan Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia atau Kejagung yang terbakar beberapa waktu lalu ternyata belum diasuransikan.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan biaya untuk merenovasi atau membangun kembali gedung tersebut membutuhkan anggaran baru yang berasal dari APBN.

“APBN tahun ini pasti tidak ada. Paling cepat 2021 kalau bisa dimasukkan dalam proses penganggaran APBN,” ungkap Isa dalam konferensi pers virtual APBN KiTA, Selasa (25/8/2020).

Menurutnya, bangunan Gedung Kejaksaan Agung dibangun sekitar tahun 1970-an sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai struktur bangunan tersebut. Adapun, estimasi nilai buku gedung tersebut yang tercatat di aset BMN adalah sekitar Rp155 miliar.  

“Dengan adanya tambahan renovasi, nilai buku yang tercatat Rp161 miliar. Jadi itu estimasi untuk dilakukan renovasi atau pembangunan kembali,” sambungnya.

Di sisi lain, Isa menekankan, Kementerian Keuangan sendiri sudah mengasuransikan semua gedung di sekitar lembaganya sebagai upaya menjamin pemeliharaan dan pencegahan kebakaran.

“Kami juga mengimbau lembaga-lembaga negara lain untuk bersama-sama mengasuransikan gedung kantornya, sedang berproses karena mengasuransikan gedung termasuk membangun budaya baru untuk menjaga ketertiban pemeliharaan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper