Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trade Remedies Authority Vietnam Protes Hasil Investigasi KADI

TRAV menyarankan agar KADI menggunakan data yang disediakan oleh perusahaan Vietnam yang siap bekerja sama sepenuhnya dengan KADI.
Ilustrasi: Hot rolled plate/antidumping.vn
Ilustrasi: Hot rolled plate/antidumping.vn

Bisnis.com, HANOI — Trade Remedies Authority Vietnam, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, baru-baru ini mengirim surat yang menentang beberapa isi dalam draf kesimpulan Indonesia tentang investigasi antidumping pada produk baja lembaran berlapis warna yang diimpor dari Vietnam dan China.

Dalam draf kesimpulan yang diumumkan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) pada 30 Juli 2020, KADI mengatakan bahwa terjadi dumping baja lembaran impor dari Vietnam yang dipasarkan ke Indonesia sehingga merugikan industri baja dalam negeri.

Setelah mendengar berita tersebut, seperti dikutip dari laman berbahasa Inggris vietnamplus.vn, TRAV menganalisis dokumen KADI dan berdiskusi dengan perusahaan terkait dengan hak dan kepentingan mereka.

Secara khusus, TRAV menyarankan agar KADI menggunakan data yang disediakan oleh perusahaan Vietnam yang siap bekerja sama sepenuhnya dengan KADI selama penyelidikan.

Beberapa kesimpulan yang disampaikan KADI, menurut TRAV, belum mencerminkan realitas seperti masalah pajak pertambahan nilai dan tumpang tindih perhitungan.

TRAV juga mengusulkan supaya KADI untuk mempertimbangkan kembali metode penghitungan dengan faktor-faktor yang diperhitungkan sejalan dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).

TRAV juga berkoordinasi dengan Kantor Dagang Vietnam di Indonesia untuk menyiapkan dokumen dan menghadiri sesi konsultasi terbuka mengenai kasus yang dijadwalkan pada 18 Agustus 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper