Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Alasan Presiden Jokowi Tak Sebut Pemindahan Ibu Kota saat Baca Nota Keuangan 2021

Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemerintah fokus melakukan pemulihan ekonomi dan kesehatan dari pandemi virus Corona (Covid-19). Program lain yang menjadi fokus pemerintah, yaitu peningkatan investasi melalui penerapan Omnibus Law RUU Perpajakan dan RUU Cipta Kerja.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Dua hari lalu, Presiden Joko Widodo membacakan Nota Keuangan dan RAPBN 2021 di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan pemerintah fokus melakukan pemulihan ekonomi dan kesehatan dari pandemi virus Corona (Covid-19). Program lain yang menjadi fokus pemerintah, yaitu peningkatan investasi melalui penerapan Omnibus Law RUU Perpajakan dan RUU Cipta Kerja.

Berbeda dengan tahun lalu, Presiden Joko Widodo sama sekali tidak menyinggung soal progres pemindahan ibu kota negara (IKN). Padahal, Jokowi beberapa kali menyebutkan wacana tersebut pada saat pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2020.

Lantas, bagaimana progres proyek tersebut saat ini? Apakah pemerintah tetap melanjutkan pemindahan IKN di tengah pandemi Covid-19?

Direktur Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman Kementerian PPN/Bappenas RI Tri Dewi Virgianto mengatakan pihaknya masih melanjutkan tahap perencanaan atau feasibility studies untuk proyek IKN.

"Pemerintah saat ini fokus menanggulangi pandemi. Itu sebabnya, Presiden belum menyampaikan perkembangan persiapan IKN hingga saat ini," katanya dalam diskusi virtual yang digelar oleh Kyoto Ideas Forum, Minggu (16/8/2020).

Meski demikian, Tri menuturkan Kementerian PPN/Bappenas tetap melakukan tahapan persiapan, khususnya dari sisi perencanaan sesuai rancangan pembangunan jangka menengah (RPJMN) yang disahkan pada 20 Januari 2020.

Dia mengatakan proyek pemindahan IKN sudah ditetapkan dalam RPJMN tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Tri mengungkapkan pemerintah sangat optimis proyek IKN akan berjalan lancar sesuai target yang telah ditetapkan.

Sayangnya, cita-cita tersebut harus terkendala karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia secara umum. Mau tak mau, Kementerian PPN/Bappenas pun melakukan beberapa penyesuaian di lapangan.

"Sejauh ini, amanat Presiden kepada Bappenas agar persiapan [pemindahan IKN] berjalan terus. Mudah-mudahan perekonomian bisa cepat pulih sehingga rencana yang kami buat sekarang sudah siap jika dibutuhkan," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan ibu kota negara saat ini masih merupakan proyek yang sifatnya stand-by.

"Tahun ini kami selesaikan master plan dan detail plan-nya," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual pada Jumat (14/8/2020).

Beberapa kegiatan yang sifatnya infrastruktur dasar di Kota Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, tetap disiapkan dan dilakukan. Infrastruktur dasar tersebut berupa jalan dan ketersediaan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper