Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2021: Belanja Pemerintah Pusat Turun Tipis 1,2 Persen

Porsi belanja non-kementerian dan lembaga atau non K/L mengalami penurunan menjadi Rp921,4 triliun pada RAPBN 2021 dari Rp1.138,9 triliun pada tahun ini. Sementara itu, belanja K/L meningkat menjadi Rp1.029,9 triliun dari posisi 2020 sebesar Rp836,4 triliun.
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti berfoto usai penyerahan RUU tentang APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya padapembukaan masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri), Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti berfoto usai penyerahan RUU tentang APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya padapembukaan masa persidangan I DPR tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Belanja pemerintah pusat ditetapkan sebesar Rp1.951,3 dalam RAPBN 2021, turun 1,2 persen dibandingkan tahun 2020, Rp1.975,2 triliun.

Adapun, porsi belanja non-kementerian dan lembaga atau non K/L mengalami penurunan menjadi Rp921,4 triliun pada RAPBN 2021 dari Rp1.138,9 triliun pada tahun ini. Sementara itu, belanja K/L meningkat menjadi Rp1.029,9 triliun dari posisi 2020 sebesar Rp836,4 triliun.

Komposisi belanja pemerintah pada 2020 didominasi oleh belanja non-K/L yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan belanja K/L.

"Hal ini terjadi akibat dilaksanakannya beberapa program penanganan dampak pandemi Covid-19," tulis pemerintah dalam Buku Nota Keuangan.

Selain itu, pelaksanaan beberapa stimulus fiskal dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional yang alokasinya untuk sementara ditampung di dalam belanja lain-lain sambil menunggu kesiapan pelaksanaannya.

Mengacu pada pertimbangan tersebut, pemerintah menurunkan belanja kemungkinan besar menyesuaikan dengan proyeksi pemulihan pandemi pada 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper