Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Iduladha, Arus Kendaraan dari dan ke Jakarta Turun

Kemenhub mencatat arus kendaraan dari dan ke Jakarta selama periode Iduladha mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). ANTARA FOTO / Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). ANTARA FOTO / Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat meski terjadi peningkatan arus lalu lintas dari dan ke Jakarta selama periode Iduladha, tetapi volumenya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan berdasarkan hasil pantauan volume lalu lintas pada masa Iduladha tahun ini cenderung menurun jika dibandingkan pada 2019. Membandingkan pada 2019 lalu H-2 pada lokasi yang sama ada sebanyak 164.385 kendaraan keluar Jakarta dan 101.247 kendaraan arah masuk Jakarta.

Namun Budi tetap mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mengatur rencana perjalanannya dan menyesuaikan dengan waktu untuk kembali ke Jakarta.

“Harapan kami tentu yang utama masyarakat dapat mengantisipasi kepadatan jalanan sehingga tidak bersamaan kembali ke kota asal atau ke Jakarta pada hari yang sama. Sebaiknya menghindari perjalanan balik pada hari Minggu supaya tidak terjadi kepadatan,” katanya melalui keterangan resmi yang dikutip, Jumat (31/7/2020).

Budi juga meminta kepada masyarakat agar tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama melakukan perjalanan dan saat menggunakan fasilitas umum seperti rest area. Kepadatan arus lalu lintas selama masa libur Iduladha 1441 Hijriah terpantau mulai terjadi peningkatan sejak Senin (27/7/2020) lalu atau H-4.

Berdasarkan volume lalu lintas di jalan tol arah keluar dari Jakarta secara umum terjadi kenaikan sebesar 0,3 persen (123.764 kendaraan) pada 27 Juli, meningkat kembali menjadi 7,4 persen (132.494 kendaraan) pada 28 Juli, dan pada 29 Juli hingga 18 persen atau sekitar 145.596 kendaraan. Padahal biasanya pada kondisi lalu lintas harian (LHR) normal tercatat 123.346 kendaraan.

Adapun, lanjutnya, untuk arah keluar dari Jakarta, pada H-2 tanggal 29 Juli, arah Timur yakni di GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 43.385 kendaraan melintas, dan di GT Kalihurip Utama sebanyak 32.404 kendaraan. Arah ke Barat yakni di Cikupa pada waktu yang sama tercatat sebanyak 36.900 kendaraan keluar dari Jakarta. Selain itu, arah ke Selatan di GT Ciawi terpantau ada sebanyak 31.907 kendaraan.

Sementara itu, pada arah sebaliknya sejak H-4 hingga H-2 juga terjadi kenaikan sekitar 16 persen -18 persen untuk jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi. Pada H-2, di GT Cikampek Utama terdata sebanyak 30.176 kendaraan, GT Kalihurip Utama sebanyak 27.697 kendaraan, GT Cikupa sejumlah 36.021 kendaraan, dan di GT Ciawi tercatat sebanyak 26.695 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper