Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukungan Sucofindo untuk Planned Maintenance System PT Pelni

Aplikasi PMS berbasis teknologi informasi dan komunikasi diperlukan untuk menjawab tantangan saat ini dalam mendapatkan data dan informasi andal tentang kondisi pemeliharaan kapal, suku cadang, sertifikasi dan lainnya.
Direktur Komersial 2 Sucofindo M. Haris Witjaksono (kanan) dan Direktur Armada PT Pelni Tukul Harsono (kiri) bersinergi dalam pelayanan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk kegiatan Planned Maintenance System (PMS) Pelni. Istimewa/Sucofindo
Direktur Komersial 2 Sucofindo M. Haris Witjaksono (kanan) dan Direktur Armada PT Pelni Tukul Harsono (kiri) bersinergi dalam pelayanan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk kegiatan Planned Maintenance System (PMS) Pelni. Istimewa/Sucofindo

Bisnis.com, JAKARTA — Sucofindo memberi dukungan Sistem Informasi dan Komunikasi untuk kegiatan Planned Maintenance System (PMS) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan telah dilaksanakan kick off meeting terkait pelaksanaan PMS itu.

Acara dihadiri oleh Direktur Komersial 2 Sucofindo M. Haris Witjaksono dan Direktur Armada PT Pelni Tukul Harsono berlangsung di atas KM Kelud PT Pelni, Tanjung Priok, Jakarta sebagai satu wujud sinergi BUMN.

Pada kesempatan itu, Haris Witjaksono menyampaikan apresiasinya kepada PT Pelni yang telah membangun Sistem Pemeliharaan Kapal berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini. “Kami berterima kasih atas kepercayaan manajemen PT Pelni kepada Sucofindo untuk mendukung penuh pembangunan PMS ini,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (28/7/2020). 

Aplikasi PMS berbasis teknologi informasi dan komunikasi diperlukan untuk menjawab tantangan saat ini dalam mendapatkan data dan informasi andal tentang kondisi pemeliharaan kapal, suku cadang, sertifikasi dan lainnya.

Menurut Haris, sistem pemeliharaan kapal yang terencana memungkinkan pemilik atau operator merencanakan, melakukan dan mendokumentasikan perawatan kapal pada interval yang sesuai dengan persyaratan kelas dan pabrikan. “PMS ini merupakan persyaratan mandatory atau wajib dalam ISM Code,” ujarnya.

Selaras yang disampaikan oleh Direktur Armada PT Pelni Tukul Harsono bahwa PT Pelni membutuhkan aplikasi PMS guna melakukan perubahan dalam maintenance system untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kemajuan teknologi di era revolusi industry 4.0.

“Banyak sekali perangkat yang tersedia dari suatu kapal, oleh karena itu dengan adanya teknologi sistem ini akan mempermudah dan menjadi lebih efisien dalam mengoperasikannya,” ujar Tukul.

Lebih lanjut Tukul menyampaikan bahwa sistem pemeliharaan yang efisien dan efektif dengan pengembangan aplikasi PMS ini akan memberikan kemudahan bagi pengguna dengan pembaharuan data seperti informasi status pemeliharaan dan perbaikan.

Sebelumnya, Sucofindo juga menjalin sinergi dengan PT Pelni dalam mendukung pekerjaan pengawasan bunker survey kapal untuk pengangkutan BBM.

“Perjanjian kerja sama antara Sucofindo dan PT Pelni adalah atu bentuk Sinergi BUMN sebagai wujud peningkatan daya saing BUMN,” ujar Haris.
Haris berharap, kehadiran Sucofindo dapat membantu proses bisnis di PT Pelni, baik dari pemastian kualitas hasil kerja, pemenuhan persyaratan kerja maupun efisiensi biaya.

Dukungan terhadap PMS berbasis teknologi dan informasi ini dilakukan oleh salah satu unit usaha Sucofindo, yaitu Sucofindo Technology, yang merupakan unit yang khusus dibangun untuk melayani pelanggan pada jasa pengembangan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper