Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembalikan Kepercayaan, Menhub Budi Minta Maskapai Lakukan Ini

Menhub Budi Karya meminta seluruh stakeholder penerbangan, termasuk maskapai, berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta seluruh stakeholder penerbangan, termasuk maskapai, untuk menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat pada masa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai hal tersebut perlu dilakukan untuk membangkitkan industri penerbangan nasional. Terlebih, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa di masa adaptasi kebiasaan baru masyarakat bisa bisa tetap produktif dan tetap aman dari penularan Covid-19, termasuk dalam penerbangan.

“Hal ini penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara dengan menciptakan penerbangan yang aman, selamat, nyaman dan sehat,” kata Budi dalam siaran pers, Minggu (19/7/2020).

Dia menambahkan dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa bagi perekonomian nasional termasuk bagi industri penerbangan. Adapun, jumlah penumpang harian domestik turun hingga 90 persen.

Selain itu, lanjutnya, terjadi penurunan signifikan dari frekuensi penerbangan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Banyak pesawat yang parkir di bandara dan tidak beroperasi. 

Budi menyebut industri penerbangan kini dalam kondisi bertahan di tengah pandemi. Kendati demikian, penerbangan Indonesia diyakini bakal mampu seperti negara Vietnam dan lainnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Menjaga agar jangan ada banyak lagi warga yang terpapar Covid-19 menjadi concern kita bersama, tetapi kita juga ingin ekonomi di Indonesia khususnya pergerakan di transportasi yang juga memiliki kerentanan ini bisa ditangani. Maka keseimbangan harus kita jaga dengan baik,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengeluarkan surat edaran yang intinya meminta setiap kementerian dan lembaga di bawah naungannya untuk mengalokasikan anggaran perjalanan dinas ke tujuh destinasi wisata Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk menggenjot tingkat kunjungan wisatawan dan menggerakkan perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper