Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Pandemi, Minat Beli Hunian di Atas Rp1 Miliar Masih Oke

Pandemi Covid-19 memang memberi sedikit dampak pada penjualan rumah. Namun, saat ini masih ada pasar untuk berjualan properti.
Ilustrasi: Summarecon Bandung. /summareconbandung
Ilustrasi: Summarecon Bandung. /summareconbandung

Bisnis.com, JAKARTA — Para pengembang properti menyebutkan bahwa minat pembelian produk hunian di atas Rp1 miliar masih tetap ada.

Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan bahwa prospek produk hunian di atas Rp1 miliar saat ini masih bagus.

Hal itu dibuktikan produk Invensihaus R di BSD seharga Rp1,2 miliar hingga Rp1,5 miliar yang diluncurkan Sinar Mas habis terjual dalam waktu singkat.

"Beberapa rumah seperti FleekHauz, InvensiHaus, memang harganya segitu [Rp1,2 miliar hingga Rp1,5 miliar] diminati," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (17/7/2020).

Menurutnya, pandemi Covid-19 memang memberi sedikit dampak pada penjualan rumah. Namun, saat ini masih ada pasar untuk berjualan properti. Hal itu tergantung pada desain produk rumah yang ditawarkan dapat menarik minat pembeli.

"Misal, desain rumah yang cocok buat milenial, kemudian dengan cara bayar menarik, gimik, kerja sama dengan bank, KPR [kredit pemilikan rumah] yang menarik bunganya ya, bisa jalan. Orang cukup diberi keyakinan untuk beli. Market masih oke, tetapi memang enggak sebesar sebelum pandemi Covid-19," kata Alim.

Dia menambahkan bahwa saat ini kebijakan berkegiatan dan belajar di rumah membuat pembeli mencari rumah yang lebih nyaman. Hal itu berdampak terhadap minat masyarakat untuk membeli rumah masih tetap ada.

Sementara itu, Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi menuturkan bahwa kondisi saat ini akibat pandemi Covid-19 memang membuat permintaan menurun. Terlebih, properti bukan merupakan kebutuhan pokok.

"Saat ini orang-orang konsentrasi untuk kebutuhan pokok, kesehatan. Apalagi sebagian karyawan banyak yang dirumahkan. Berarti paling banyak demand adalah end user, bukan investor," katanya.

Menurutnya, saat ini pasar yang paling besar adalah produk berkisar Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Ditambah lagi, produk ini bisa mendapatkan kemudahan KPR.

"Pasarnya paling besar Rp600 juta hingga Rp1 miliar apalagi jika bisa mendapatkan KPR," ujar Harun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper