Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai perbaikan ekspor Indonesia dan neraca perdagangan RI, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (16/7/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Tantangan Belum Reda. Setelah 2 bulan berturut-turut mencatatkan penurunan akibat pandemi Covid-19, kinerja ekspor Indonesia pada Juni 2020 mulai rebound. Apakah hasil positif ini akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya?
Multifinance Bidik Obligasi. Perusahaan pembiayaan mulai kejar setoran merealisasikan pembiayaan baru setelah Covid-19 dinilai mereda. Menerbitkan surat utang anyar sebagai alas pengaman likuiditas pun jadi pilihan paling masuk akal.
Jabar Minta Buka 2 Akses. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta kepada pemerintah pusat untuk membuka dua akses dari Tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Cisumdawu) menuju kawasan aerocity dan Bandara Kertajati Majalengka.
Iperindo Merancang Ekspor Kapal. Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia berencana menjadi eksportir kapal pada masa mendatang, seiring dengan transformasi yang dilakukan perusahaan galangan kapal nasional.
Baca Juga
Tahapan Pilkada Belum Terganggu. Belum optimalnya pencairan anggaran sejauh ini belum menganggu tahapan lanjutan pemilihan kepala daerah serentak 2020. Kementerian Dalam Negeri masih terus memantau pencairan anggaran untuk kebutuhan pesta demokrasi di setiap daerah.
Jaga Momentum Ekspor. Kinerja ekspor Juni 2020 yang membaik secara bulanan tak boleh membuat pemerintah terlena. Pasalnya, tingkat permintaan di pasar global yang masih lemah dapat mematikan sinyal positif perbaikan neraca perdagangan.
China Ancam Balas Sanksi AS. China menyatakan akan memberikan sanksi kepada institusi dan individu Amerika Serikat menyusul pencabutan status istimewa yang diberikan Negeri Paman Sam kepada Hong Kong.
Risiko Penyelewengan Perlu Ditekan. Perbaikan tata kelola dan pengawasan dana pensiun menjadi salah satu aspek utama yang perlu diperkuat dengan kehadiran Rancangan Undang-Undang atau RUU Dana Pensiun. Hal itu menjadi poin penting untuk mencegah berbagai risiko penyelewengan dari pelaksanaan program pensiun.
Mengintip Profil Calon Pengendali Bank Mayapada. Nama Cathay Life Insurance Co Ltd tiba-tiba berkibar seiring dengan minatnya menambah kepemilikan saham di PT Bank Mayapada Tbk. (MAYA) dan bahkan menjadi pengendali saham terbesar di bank milik Dato Sri Tahir. Bagaimana profilnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
