Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data BPS Ungkap Covid-19 Bikin Penduduk Miskin Semakin Menderita

Angka Gini Ratio ini menyimpulkan Covid-19 menyebabkan angka kemiskinan meningkat, dengan catatan jumlah penduduk miskin di kota meningkat lebih tinggi daripada di desa.
Warga beraktivitas di kawasan permukiman padat penduduk, di bantaran Kali Krukut Bawah, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (20/7/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Warga beraktivitas di kawasan permukiman padat penduduk, di bantaran Kali Krukut Bawah, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (20/7/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Gini Ratio pada Maret 2020 meningkat tipis menjadi 0,381 dari 0,38 per September 2019.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan tersebut menunjukkan pendapatan seluruh lapisan masyarakat mengalami penurunan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Adapun, penurunan pendapatan pada masyarakat kelompok bawah tercatat lebih tajam dibandingkan dengan kelompok masyarakat kelas atas.

Jika dilihat per provinsi, peningkatan Gini Ratio tertinggi kembali terjadi di DKI Jakarta. BPS mencatat Gini Ratio DKI Jakarta per Maret 2020 naik 0,008 poin dari September 2019.

"Angka Gini Ratio ini menyimpulkan Covid-19 menyebabkan angka kemiskinan meningkat, dengan catatan jumlah penduduk miskin di kota meningkat lebih tinggi daripada di desa," katanya, Rabu (15/7/2020).

Suhariyanto menjelaskan, masyarakat yang bekerja di sektor informal merupakan yang paling rentan menjadi miskin karena menurunnya pendapatan. Inilah yang menyebabkan penduduk miskin meningkat pada Maret 2020.

Dia menambahkan, tidak semua provinsi mengalami peningkatan jumlah penduduk miskin. Peningkatan penduduk miskin mayoritas terjadi di Pulau Jawa dan Bali. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 pertama kali menyebar di Pulau Jawa.

"Penyebaran kasus Covid-19 memang mulai di Pulau Jawa sehingga penduduk miskin di Jawa dan Bali meningkat tinggi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper