Putri Indonesia 2020 Dukung Keberadaan Gerai UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta

Keberadaan gerai UMKM tentu dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada para penumpang saat berada di Bandara Internasional Yogyakarta.
Putri Indonesia 2020 saat mengunjungi Bandara Internasional Yogyakarta.
Putri Indonesia 2020 saat mengunjungi Bandara Internasional Yogyakarta.

Bisnis.com, KULON PROGO - Putri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri dan Putri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati mengaku kagum dengan kemegahan Bandara Internasional Yogyakarta sekaligus mengapresiasi dan mendukung keberadaan gerai UMKM di dalam area keberangkatan terminal penumpang Bandara Internasional Yogyakarta.

Hal tersebut diungkapkan saat mereka akan melakukan perjalanan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat udara pada Jumat(3/7).

“Ini merupakan pengalaman pertama kami mendarat dan terbang lagi melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Bandaranya bagus sekali, sangat besar dan megah. Kemarin kami lihat banyak karya seni dari seniman lokal yang dipasang di area kedatangan, dan ternyata hari ini kami lihat banyak juga karya seni di area keberangkatan. Semuanya luar biasa indah dan megah, perpaduan budaya modern dan budaya lokalnya sangat terasa. Interior hingga suara alunan gamelan di sini juga langsung mengingatkan kami dengan wisata budaya khas Jogja,” ungkap Putri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri.

Putri Indonesia 2020 Dukung Keberadaan Gerai UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta

  • Ayuma, sapaan akrab Rr Ayu Maulida Putri, mengungkapkan bahwa saat ini diperlukan peran aktif dari berbagai pihak dalam berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Keberadaan gerai UMKM tentu dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada para penumpang saat berada di Bandara Internasional Yogyakarta.

“Tentunya keberadaan gerai UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta ini patut kita dukung sehingga ketika semuanya sudah kembali normal dan penerbangan internasional mulai beroperasi lagi, gerai UMKM ini dapat menjadi asset untuk menarik turis asing. Ketika turis asing biasanya hanya melihat produk-produk branded di bandara internasional lain, namun di Bandara Internasional Yogyakarta ini mereka justru akan menemukan produk UMKM lokal yang memiliki ciri khasnya masing-masing,” ujar Ayuma.

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta telah melakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY untuk melakukan seleksi dan memastikan seluruh produk UMKM yang dipasarkan di Bandara Internasional Yogyakarta terjamin kualitasnya.

"Kami telah melakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY dalam pengelolaan UMKM di Bandara Internasiomal Yogyakarta. Selain itu, kami telah menyediakan area seluas 1.458 M2 di area keberangkatan penumpang untuk menampung 300 produk UMKM yang nanti menjadi area terbesar UMKM se-Indonesia di dalam Bandara", ujar Agus Pandu Purnama PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta.

"Sistem sewanya juga akan jauh lebih terjangkau daripada biaya sewa dengan mitra usaha non-UMKM sehingga dapat turut membantu pemasaran produk UMKM DIY,” tambah Pandu Purnama.

Area UMKM di dalam Bandara Internasional Yogyakarta ini nantinya akan disebut sebagai Pasar Kotagede yang dapat menampung hingga 300 produk UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper