Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kemenparekraf 2020 Dipotong, Jadi Rp3,26 Triliun

Komisi X DPR memastikan pagu anggaran Kemenparekraf yang awalnya sebesar Rp5,36 triliun, berkurang menjadi sebesar Rp3,26 triliun pada 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan pemaparan dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan pemaparan dalam konferensi pers BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi X DPR menyetujui perubahan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Rp3,26 triliun pada 2020.

Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng mengatakan pagu anggaran Kementerian yang awalnya sebesar Rp5,36 triliun, berkurang menjadi sebesar Rp3,26 triliun. Anggota dewan juga mengapresiasi kinerja Kemenparekraf/Baparekraf khususnya dalam menjalankan langkah-langkah mitigasi dampak Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Komisi X DPR RI menyetujui pemotongan anggaran Kemenparekraf pada APBN Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 2,04 triliun," kata Agustina dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (4/7/2020).

Dia berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan tetap dapat menjadi tulang punggung bangkitnya ekonomi Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik persetujuan dan dukungan Komisi X DPR.

Wishnutama mengungkapkan komitmennya untuk melaksanakan upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dalam rangka memasuki fase normal baru. Termasuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap sektor pariwisata yang berfokus pada kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan (Cleanliness, Health, Safety and Environment-CHSE).

"Tahapan-tahapan tersebut termasuk promosi nantinya akan dilakukan dengan melihat perkembangan penanganan Covid-19 serta kesiapan daerah, pelaku industri, maupun masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Hal ini sangat penting karena jangan sampai dalam pelaksanaannya nanti malah terjadi peningkatan kasus baru. Memperbaiki protokol bisa dalam waktu satu atau dua hari, tetapi mengembalikan rasa percaya wisatawan itu butuh waktu lama

"Terima kasih banyak atas masukan, saran, dan dukungannya. Semoga pariwisata dan ekonomi kreatif kita bangkit dan berkembang jauh lebih baik," ujarnya.

Dalam rapat ini, Komisi X DPR juga menyetujui pagu indikatif belanja K/L Kemenparekraf/Baparekraf Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp8 triliun. Total anggaran tersebut meliputi RAPBN sebesar Rp4,11 triliun dan usulan tambahan sebesar Rp3,88 triliun yang di dalamnya mencakup anggaran fungsi pendidikan sebesar Rp454,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper