Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Mulai Positif, Ciputra Residence Pilih Luncurkan Klaster Baru

Perusahaan bagian dari Ciputra Grup itu lebih memilih mengembangkan proyek yang sudah ada.
Citra Raya/Ilustrasi-citraraya.com
Citra Raya/Ilustrasi-citraraya.com

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti PT Ciputra Residence bersiap meluncurkan klaster terbaru di sejumlah pengembangan proyeknya pada semester II/2020 seiring dengan tren pasar yang mulai positif. Perusahaan bagian dari Ciputra Grup itu lebih memilih mengembangkan proyek yang sudah ada.

Direktur Marketing Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan bahwa pada semester kedua ke depan pihaknya bersiap meluncurkan pengembangan klaster di tiga proyek residensial.

Pertama, pada proyek Citra Maja Raya, sebuah kota baru terpadu di Maja, Lebak, Banten seluas 2.600 hektare. Di sana, Ciputra Residence bakal meluncurkan klaster Benoa menyusul kesuksesan klaster sebelumnya yakni Ayodya dan Seminyak yang ludes terjual 516 unit dengan nilai Rp130 miliar.

"Launching klaster Benoa pada bulan Agustus, kami pasarkan dengan harga mulai Rp188 jutaan," katanya pada Bisnis, Senin (29/6/2020).

Kedua, perusahaan juga bakal meluncurkan klaster baru di CitraRaya Tangerang dan ketiga, pengembangan klaster di Citra Sentul Raya. Hanya saja, pihaknya belum menjelaskan secara terperinci kapan peluncuran kedua klaster terbaru baru itu akan dilakukan.

Yance mengatakan bahwa perencanaan proyek tersebut termasuk soal target prapenjualan atau marketing sales masih dalam pembahasan.

"Target semester dua [pada sejumlah pengembangan tersebut] masih dalam konsolidasi internal," katanya.

Sebelumnya, Head of Investor Relations and Corporate Finance PT Ciputra Development Tbk. Aditya Ciputra mengatakan bahwa belakangan ini sudah mulai terlihat peningkatan positif pasar properti. Ini terlihat dari data perbandingan prapenjualan Ciputra dari bulan ke bulan.

"Sudah terlihat adanya tren positif. Dari bulan April ke bulan Mei sudah ada pertumbuhan," katanya kepada Bisnis.

Pada kuartal I/2020, perusahaan dengan kode saham CTRA itu membukukan prapenjualan Rp1,1 triliun yang ditopang oleh penjualan produk residensial seperti perumahan, sedangkan segmen perkantoran dan apartemen masing-masing hanya menyumbang 4 persen dan 2 persen ke total raihan pendapatan perusahaan.

Aditya mengatakan bahwa ke depan pihaknya makin optimistis pasar properti akan kembali bergairah. Momentum yang ada saat ini harus dimaksimalkan dengan baik. "Kalau kami ekstrapolasi data bulan Juni ini, sepertinya Juni juga akan ada pertumbuhan dibandingkan dengan bulan Mei."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper